ANALISIS KARAKTERISTIK WARGA BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM SANGGAR BELAJAR YALATIF DIWEK JOMBANG

  • SITI MAFULLAH

Abstract

Pendidikan keaksaraan fungsional (KF) adalah salah satu program pendidikan luar sekolah dalam bidang pengentasan buta aksara. Suatu penelitian tentang karakteristik dan tipologi warga belajar dalam pengembangan program pembelajaran. (1) Bagaimana karakteristik warga belajar KFdilihat dari faktor usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan lingkungan geografis? (2) Bagaimana karakteristik warga belajar di desa Watugaluh dan desa Made dalam proses pembelajaranKF? Dan (3) Bagaimanahubungan antarakarakteristik warga belajar di desa Watugaluh dan desa Made dengan peran tutor dalam mengembangkan program pembelajaranKF?.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di PKBM Sanggar Belajar Yalatif Diwek Jombang. Subyek dalam penelitian ini adalah warga belajar KF. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.Keabsahan data yaitu kredibilitas yang meliputi triangulasi.Hasil penelitian inimenyimpulkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan lingkungan geografis mempengaruhi karakteristik warga belajar mengakibatkan terjadi berbedaan karakteristik warga belajar di desa Watugaluh dan di Desa Made, dengan demikian saran dari peneliti adalah dalam proses pembelajaran sebaiknya tutor lebih memperhatikan kondisi karakteristik warga belajar KF, agar tujuan dari penyelenggaraan program KF dapat berjalan lancar, berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kata Kunci:KF, Karakteristik Warga Belajar, Pengembangan Program. 

Abstract

The functional literacy education (KF) is one of non-formal education programin the field ofil literacy curb.mThis study concerns on the characteristics of participants in the development of learning programs.(1)How do the characteristics of the KF participants viewed fromage, sex, occupation, andgeographicrange?(2)How do the characteristics of the participants in Watugaluh and Made villages in the KF learning process? And (3) How is the relationship between thecharacteristics of the participants from Watugaluh and Made villages in the KF learning programs’ development? This study used a qualitative approach. This research was conducted at CLC Sanggar Belajar Yalatif Diwek Jombang. The subjects in this study were KF resident’s learner. Data was collected by interview, observation, and documentation. The analysis of the data technique wasused data reduction, data presentation, and drawing conclusions.Data validity scredibility which includes triangulation.The results ofthis study showed that the factors of age, gender, occupation and geographic alenvironments affected the characteristics of the learners. This is then, triggering the difference characteristics of learners in Made and Watugaluh village.  Thus, the researcher suggests the tutors should pay more attention to the KF characteristics’ condition so that theimplementation ofthe KFprogramcanrun smoothly, managedin accordanceto what has been expected.

Keywords: KF, Characteristicsof Citizen Learning, Development Program

Published
2014-05-09
Abstract Views: 406
PDF Downloads: 233