PELAKSANAAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR DI DESA SIDOWAREG KECAMATAN NGORO BINAAN UPTD SKB GUDO KABUPATEN JOMBANG

  • HANDIKA PUTRA PRATAMA

Abstract

Pelaksanaan Keaksaraan Fungsional Tingkat Dasar Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Warga Belajar di Desa Sidowareg Kecamatan Ngoro Binaan UPTD SKB Gudo Kabupaten Jombang yang dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan keaksaraan fungsional, serta mengetahui hasil dari program keaksaraan fungsional di desa Sidowareg, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan  faktor-faktor penghambat dalam proses keaksaraan fungsional sebagai upaya kemandirian warga belajar di desa Sidowareg.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pamong, tutor dan dua puluh warga belajar KF. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dan dideskripsikan , serta diuji dengan 4 standar utama untuk menjamin kepercayaan dan kebenaran hasil penelitian diantaranya: kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa keaksaraan fungsional sudah cukup berjalan baik dan lancar dan dari hasil penelitian program KF ini warga belajar mampu menumbuhkan kemandirian kepada warga belajar mengenai bagaimana cara membaca, beritung dan menulis serta berwirausaha. Faktor pendukung dalam program keaksaraan fungsional sebagai upaya kemandirian warga belajar ini adalah adanya keperdulian dari pemerintah yang baik, sarana dan prasarana yang cukup lengkap, dan adanya partisipasi yang baik dari warga belajar dan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesibukan dari warga belajar dan kendala tekhnis seperti di saat musim tanam dan musim penghujan warga belajar kurang antusias serta tidak adanya kacamata bagi warga belajar sehingga menghambat proses pembelajaran.

 

Kata Kunci : keaksaraan fungsional, kemandirian

ABSTRACT

This implementation of the base level functional literacy as the effort in increasing independency learner society in Sidowareg Ngoro guidance by UPTD SKB Gudo Jombang that was done to know the implementation and the result of functional literacy education, to know the independency of learner society that occur after the functional literacy , as well as to know the factors which supports and against in the process of functional literacy as the independency effort of learners in Sidowareg village.

The approach used in this research is qualitative descriptive approach. The subject of this research is the guardian, tutor, and twenty learners of KF. The methods of data collection are interview, observation, and also documentation. Then, the data was analyzed and described, as well as tested by four main standards to guarantee the confidence and truth of research’s result such as: credibility, dependability, confirmability, and transferability.

The research’s result is functional literacy run smoothly and cultivate the independency to learners society about how to red, count, and write also entrepreneurship. After the implementation of functional literacy to 20 people samples the partial of the learners success to create new labor/ independent entrepreneur. The supporting factors in this program is the awareness of the government in the aspect infrastructure which is enough and complete and the good participation from the learners and society. On the other hand, the obstacle factor is the bustling of the learners also the location of learning process less strategic.

 

Keyword : Functional literacy, independency 

Published
2014-05-09
Abstract Views: 23
PDF Downloads: 577