PENGEMBANGAN MODUL TRAINER SISTEM REM PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF KELAS XI DI SMK NEGERI 1 JABON
Kata Kunci:
Pengembangan Modul, Hasil BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah modul yang layak digunakan pada pembelajaran sistem rem di Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Jabon. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian yang digunakan mengadopsi pada model pengembangan 4D. (Four D Model) yang terdiri dari tahap define, design, dan (develop. Sedangkan tahap disseminate tidak dilakukan karena penelitian ini hanya sebatas uji kelayakan dan efektivitas modul trainer sistem. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai responden adalah 33 peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Jabon, dan yang menjadi validator adalah 1 dosen UNESA dan 2 guru SMK Negeri 1 Jabon. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar angket validasi modul dan lembar tes hasil belajar. Analisis data dilakukan untuk mengetahui kelayakan modul dan efektivitas modul trainer sistem rem. Berdasarkan hasil penelitian, ditunjukkan bahwa modul trainer sistem rem yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi modul oleh ahli desain, ahli bahasa, dan ahli materi dengan memperoleh rata-rata 96,00% dari skor kriterium, di mana persentase tersebut masuk dalam kriteria sangat layak. Modul trainer sistem rem yang dikembangkan juga telah memenuhi kriteria efektivitas berdasarkan adanya peningkatan hasil belajar dilihat dari pre test siswa yang tuntas memperoleh persentase sebesar 27,20% dan post test peserta didik yang tuntas memperoleh persentase sebesar 87,80%.
Unduhan
Referensi
1. Aqib Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
2. Arikunto, Suharsimi. (2017). PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENILAIAN PROGRAM. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.
3. Depdiknas, (2008), Teknik Penyusunan Modul, Direktorat Jendaral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
4. Suryabrata sumandi. (2007). Metodologi penelitian/sumadi suryabrata. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
5. Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota. https://www.semanticscholar.org/paper/InstructionalDevelopment-for-Training-Teachers-ofThiagarajan/44a718a0c8e219b37aabb4c36117dcd695c895d0
6. Trianto. (2008). “Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning)Di Kelas”.Jakarta:Cerdas Pustaka.
7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

