Analisis Kecepatan Putaran dan Jumlah Mata Pisau Stainless Steel terhadap Hasil Produksi pada Mesin Cutting Ubi Jalar

  • Mochamad Amrizal Fahmi Universitas Negeri Surabaya
  • Dyah Riandadari Universitas Negeri Surabaya
  • Ferly Isnomo Abdi Universitas Negeri Surabaya
  • Firman Yasa Utama Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Ubi jalar sebagai salah satu bahan pangan yang mengandung karbohidrat tinggi, salah satu olahan ubi jalar yang sering dijumpai yakni keripik berbahan dasar ubi jalar putih. Permasalahannya pada proses pembuatan keripik ubi jalar ini masih dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat potong manual yakni pisau dapur, sehingga pemotongan ubi jalar tebal tipisnya tidak sama. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat mesin pemotong keripik ubi jalar untuk membantu dan mempermudah dalam proses pemotongan. Mesin pemotong keripik ubi jalar ini bertujuan untuk membantu dalam menghasilkan produk yang lebih maksimal. Selain dapat mempercepat dalam proses produksi mesin pemotong keripik ubi jalar ini bertujuan untuk menghasilkan hasil produksi dengan ketebalan keripik ubi jalar yang sama rata yaitu 1-2 mm. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan secara deskriptif kuantitatif, dimana pengerjaannya diawali dengan pengujian, pengambilan data berupa angka-angka yang diolah menjadi data sampel kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel jumlah mata pisau yakni 1,2 dan 4 serta variasi kecepatan putaran sebesar 368, 440, dan 527 rpm terhadap hasil pemotongan ubi jalar. Hasil dari analisis dengan 1, 2, dan 4 mata pisau ini ketiganya sama-sama didapatkan hasil terbaik jika menggunakan kecepatan putaran sebesar 527 rpm. Begitu pula dengan efisiensi hasil produksinya yang menghasilkan 94,78%, 95,7%, dan 97,01%. Dengan jumlah mata pisau yang semakin banyak maka kapasitas hasil produksi ubi jalar juga bertambah, begitu pula dengan efisiensi hasil produksinya yang semakin tinggi. Sehingga dikatakan bahwa variasi jumlah mata pisau dan variasi kecepatan putaran pada mata pisau keduanya sama-sama berpengaruh terhadap hasil pemotongan pada ubi jalar.

Diterbitkan
2023-07-20
Abstract Views: 49