THE ACQUISITION OF ENGLISH AS SECOND LANGUAGE BY MIXED-MARRIAGE CHILDREN IN SYDNEY

  • YASMIN BAHALWAN

Abstract

Abstrak

Artikel ini membahas pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua oleh anak dari pernikahan campuran (Australia – Indonesia) yang tinggal di Sydney. Mereka tumbuh dalam lingkungan keluarga dimana orangtua menggunakan bahasa yang berbeda, Ayah menggunakan bahasa Inggris dan Ibu menggunakan bahasa Indonesia. Analisis pada karya tulis ini menerapkan teori sosiolinguistik dan menggunakan metode kwalitatif agar dapat menjabarkan hasil secara jelas dalam bentuk teks. Permasalahan yang diteliti dalam pembelajaran ini adalah (1) proses anak dari keluarga pernikahan campuran dalam memperoleh bahasa Inggris sebagai bahasa kedua , (2) faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi anak dari keluarga pernikahan campuran dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan (3) bahasa dominan yang digunakan oleh tiap anak dari keluarga pernikahan campuran. Dari hasil analisis dan pembahasan, peneliti memperoleh jawaban dari rumusan masalah, yaitu (1) dalam proses pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, anak-anak melewati beberapa tahapan, yaitu : penggunaan bahasa pertama, periode diam (tidak aktif berbicara), mulai menggunakan bahasa kedua dan memproduksi bahasa kedua, (2) dalam proses pemerolehan bahsa Inggris sebagai bahasa kedua, anak-anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu internal (usia, motivasi dan kemampuan berbahasa) dan eksternal (strategi pembelajaran dan lingkungan), (3) saudara yang ditumbuhkan dalam lingkungan yang sama juga memiliki kemungkinan mempunyai bahasa dominan yang berbeda, hal ini tergantung pada tingkat keseringan mereka dalam menggunakan bahasa.

Kata kunci : pemerolehan bahasa kedua, bilingual, pernikahan campuran.

 

Abstract

This study discusses the acquisition English as second language by children of mixed-marriage (Australian- Indonesian) family who live in Sydney. They grow up in the one parent-one language environment. This study applies sociolinguistic theory in the analysis and uses qualitative method. This is expected to convey the result properly in the form of detail texts. The main issues addressed in this study are (1) the process of children of a mixed-marriage family in acquiring English as second language, (2) the internal and external factors affecting the children of a mixed-marriage family in acquiring English as second language and (3) the dominant language which is employed by each child of a mixed-marriage family. The finding shows that: (1) several stages are experienced by children along the process of acquiring English as second language, namely : employing L1, being silent, starting to use L2, and producing L2, (2) in the process of acquiring English as second language, children were affected by some factors both internal (age, motivation, aptitude) and external (learning strategy and environment), (3) even siblings who grow up in the same environment could have different dominant language depending on the frequency of using the language.

Key words : second language acquisition, bilingual children, mixed-marriage.  

Published
2015-06-02
How to Cite
BAHALWAN, Y. (2015). THE ACQUISITION OF ENGLISH AS SECOND LANGUAGE BY MIXED-MARRIAGE CHILDREN IN SYDNEY. LANGUAGE HORIZON, 3(1). https://doi.org/10.26740/lh.v3n1.p%p
Abstract Views: 89
PDF Downloads: 114