U Using Fairclough framework to analyze the novel of ‘’ Journeys of hearts and arrows’’ by Yassin Kani

  • Aymen Mouhine aymenmouhine0@gmail.com
Keywords: CDA, Fairclough

Abstract

Abstrak

Artikel ini menggunakan kerangka analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk membedah manifestasi Islamofobia dalam novel Yassin Kani, "The Travels of Hearts and Arrows," dengan latar belakang Spanyol kontemporer. Melalui pemeriksaan mendalam terhadap teks, praktik wacana, dan kerangka masyarakat, penelitian ini mengungkap lapisan sentimen anti-Islam yang lazim di masyarakat Spanyol. Analisis tersebut mengungkap bagaimana struktur linguistik dalam novel melanggengkan stereotip negatif, mencerminkan dan membentuk bias masyarakat.

Selain itu, penggunaan bahasa Arab secara strategis oleh penulis dalam teks tersebut menunjukkan adanya upaya yang disengaja untuk menyampaikan narasi tersebut kepada pembaca Arab, menyoroti praktik diskursif yang bertujuan untuk membentuk kembali opini publik di luar pembaca langsung di Spanyol. Berdasarkan situasi teori Fairclough, kelembagaan, dan analisis tingkatan sosial, penelitian ini menelusuri akar sejarah Islamofobia di Spanyol, dan menyoroti peran institusi media dalam melanggengkan stereotip negatif.

Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman Islamofobia di Spanyol dan menggarisbawahi penerapan analisis wacana kritis yang lebih luas dalam mengungkap isu-isu sosial secara kompleks yang tertanam dalam bahasa. Temuan ini memiliki implikasi dalam menumbuhkan toleransi dan menghilangkan stereotip di masyarakat yang beragam.

Kata Kunci: Islamofobia, Analisis Wacana Kritis, Kerangka Fairclough, Masyarakat Spanyol, Pengaruh Media.

 

Abstract

This article employs Norman Fairclough's critical discourse analysis framework to dissect the manifestation of Islamophobia in Yassin Kani's novel, "The Travels of Hearts and Arrows," set against the backdrop of contemporary Spain. Through an in-depth examination of text, discourse practices, and societal frameworks, the study unravels the nuanced layers of anti-Islamic sentiments prevalent in Spanish society. The analysis reveals how linguistic structures in the novel perpetuate negative stereotypes, reflecting and shaping societal biases.

Furthermore, the author's strategic use of Arabic in the text suggests a deliberate attempt to convey the narrative to Arab readers, highlighting a discursive practice aimed at reshaping public opinion beyond the immediate Spanish readership. Drawing on Fairclough's situational, institutional, and social levels of analysis, the study traces the historical roots of Islamophobia in Spain, emphasizing the role of media institutions in perpetuating negative stereotypes.

This research contributes to the understanding of Islamophobia within Spain and underscores the broader applicability of critical discourse analysis in unraveling complex societal issues embedded in language. The findings hold implications for fostering tolerance and dismantling stereotypes in diverse societies.

Keywords: Islamophobia, Critical Discourse Analysis, Fairclough Framework, Spanish Society, Media Influence.

Published
2023-12-30
How to Cite
Mouhine, A. (2023). U Using Fairclough framework to analyze the novel of ‘’ Journeys of hearts and arrows’’ by Yassin Kani. LANGUAGE HORIZON, 11(3), 1-17. https://doi.org/10.26740/lh.v11n3.p1-17
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 11