KOMPETENSI INTERKULTURAL PADA BUKU STUDIO D A1

  • PUSPITA AMALIA SARY

Abstract

Kata kunci : Kompetensi interkultural, teks

Pembelajaran  bahasa asing tentu mengutamakan kompetensi kebahasaan pada empat keterampilannya, yakni mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Kemahiran dalam keempat kompetensi bahasa tersebut merupakan suatu tujuan utama pembelajaran bahasa asing. Bahasa Jerman sebagai bahasa asing di Indonesia juga menjadi satu hal yang diutamakan dalam acuan pembelajaran bahasa, mengingat saat ini disebut – sebut sebagai era global. Namun terdapat satu hal yang menyertai pembelajaran bahasa asing, yang dirasa cukup memberi pengaruh pada pembelajarnya, yakni adanya muatan budaya. Tak dapat dipungkiri budaya seringkali termuat baik dalam pengajaran maupun media pembelajaran. Teks sebagai salah satu media pembelajaran yang menyajikan informasi, memungkinkan tidak hanya memberi informasi kebahasaan, namun juga disertai muatan budaya.

Kemampuan untuk memahami adanya muatan budaya dalam pembelajaran disebut kompetensi interkultural. Namun sebuah pandangan tentu memiliki batasan. Dalam teks pada salah satu buku teks, Studio d A1, dapat teridentifikasi budaya yang area batasan studi interkultral meliputi nomenclature, yakni penamaan terhadap sesuatu, serta cultural info, dimana informasi umum mengenai negara Jerman. Melalui metode deskriptif, penelitian ini menunjukkan gambaran muatan budaya apa saja yang tampak pada teks. Dari situ dapat diketahui bahwa nama – nama masyarakat Jerman memiliki identitas dan ciri tersendiri, serta informasui umum yang meliputi tempat wisata di sebuah kota, kebiasaan masyarakat Jerman, transportasi, dan cuaca. 

Published
2015-07-01
How to Cite
AMALIA SARY, P. (2015). KOMPETENSI INTERKULTURAL PADA BUKU STUDIO D A1. LATERNE, 4(2). https://doi.org/10.26740/lat.v4n2.p%p
Abstract Views: 63
PDF Downloads: 91