UPAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KERUSAKAN EKOSISTEM MANGROVE DI WILAYAH PESISIR KOTA SURABAYA

  • NUR RAMADHANI VABY S

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan kerusakan ekosistem mangrove baik di Pantai Timur Surabaya dan Pantai Utara Surabaya. Dampak kerusakan mangrove yang berada di wilayah pesisir akan mengancam keberlangsungan lingkungan pesisir. Jika masih menginginkan Kota Surabaya tidak semakin menyempit karena abrasi dan naiknya permukaan air laut sebagai pengaruh pemanasan global, maka mewujudkan kembali keseimbangan vegetasi wilayah pesisir sangat mendesak untuk dilakukan. Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjawab 1) apa saja pelanggaran yang terjadi di wilayah pesisir Surabaya ,2) apa sanksi yang diberikan pada pelaku perusakan lingkungan, dan 3) upaya pemerintah dalam rangka penanggulangan kerusakan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Surabaya. Metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis sedangkan tehnik analisis data berupa desktriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kerusakan mangrove menurut kerapatannya di beberapa wilayah. Terdapat kerusakan ekosistem mangrove, yaitu 1) masih terdapat penebangan mangrove, konversi lahan, reklamasi dan pencemaran limbah pabrik atau rumah tangga. 2) Sejauh ini pelaku perusakan lingkungan ekosistem mangrove diberikan sanksi nestapa pidana oleh pihak yang berwenang. 3) Terdapat 2 upaya yang dilakukan pemerintah, yaitu upaya preventif dan upaya represif. Upaya secara preventif dilakukan dengan memberikan informasi dan sosialisasi pada masyarakat, mendirikan mangrove information center, pengawasan dan pengendalian kawasan mangrove, penetapan kawasan konservasi dan rehabilitasi, ekowisata mangrove. Upaya represif dilakukan dengan penanggulangan limbah, penghijauan dan reboisasi serta meningkatkan penegakan hukum dan pemberian sanksi yang adil pada pelaku perusakan lingkungan. 

Kata Kunci: Penanggulangan, Ekosistem Mangrove, Wilayah Pesisir, Pemerintah Kota Surabaya.

 

Abstract

This research based on the fact that mangrove ecosystem damage both on the east beach of surabaya and the north beach of surabaya. The impact of the mangrove damage in the coastal areas will be treatened the sustainability of the coastal environment. If still want the city of Surabaya not increasingly narrows because of abrasion and risisng sea levels as the effect of global warming, then realizing the balance of vegetation the coastal area is very urgent to do. This research aim to answer about 1) any violations that occurred in the coastal area of Surabaya, 2) what sanctions are given to the perpetrators of enviromental destruction, and 3) government’s efforts in the framework countermeasures of mangrove ecosystem degradation in coastal area of Surabaya City. The juridical sosiology is used as the approach. The qualotative deskriptive is used as a technique to analyze the data. Results of this research indicate that there is a breakdown according to their densities in some area. However, 1) there are also other causes of the mangrove ecosytem degradation which still logging of mangrove, land conversion, reclamation, and pollution of waste factory and household. So far, 2) the prepetrators of enviromental destruction of mangrove ecosytem given criminal sanction by authorities. 3) There are two efforts made by Government, the preventive effort and repressive effort. Preventive efforts by providing information and sosialization on the society, founded the mangrove information center, monitoring and control of mangrove areas. Repressive reforestation as well as enchancing law enforcement and fair sanctions on the prepertrators of enviromental destruction.

Keywords:  Countermeasures, Mangrove Ecosytem, Coastal Area, Surabaya Government.

Published
2014-10-15
Section
ART 1
Abstract Views: 689
PDF Downloads: 0