PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEKOLAH SEBAGAI KONSUMEN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DI KOTA SURABAYA

  • DEBBI ANGGRAINI PUTRI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang mengandung bahan berbahaya di Surabaya. Perdagangan PJAS mengandung bahan berbahaya dan perdagangannya telah dilarang oleh peraturan perundang-undangan akan mengancam kesehatan anak sebagai konsumen PJAS karena PJAS yang mengandung bahan berbahaya tersebut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan konsumen dalam jangka panjang.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui dan memahami perlindungan hukum terhadap anak sebagai konsumen PJAS di kota Surabaya dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Balai Besar POM dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam pengawasan terhadap pedagang PJAS di kota Surabaya. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis sedangkan teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum yang dilakukan Balai Besar POM dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya adalah dengan cara pengawasan PJAS dan pembinaan terhadap pedagang PJAS sangat membantu dalam melindungi hak-hak konsumen. Kegiatan pengawasan dan pembinaan tersebut dapat memperkecil kemungkinan tindakan pedagang sebagai pelaku usaha yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Balai Besar POM dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya terdiri dari meliputi kurangnya sumber daya manusia dalam proses pengawasan berlangsung, Sulit menemukan pedagang PJAS yang menjual PJAS positif mengandung bahan berbahaya dikarenakan pedagang PJAS termasuk kaki lima yang berpindah-pindah tempat berjualan, Sulitnya menemukan pemasok PJAS yang menjual PJAS mengandung bahan berbahaya, Kurangnya kesadaran pedagang terhadap kesehatan konsumen apabila mengkonsumsi PJAS yang berbahaya. Kurangnya pengetahuan pedagang tentang cara produksi pangan olahan yang baik. Kurangnya masyarakat dalam mematuhi peraturan Perundang-undangan. Kedudukan anak sebagai konsumen yang lemah akan pengetahuan PJAS yang aman untuk dikonsumsi, dan kurangnya sikap kehati-hatian konsumen dalam memilih PJAS yang aman untuk di konsumsi.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Pangan Jajanan Anak Sekolah
Abstract
This research is motivated by the finding of the students snack (PJAS) which contains hazardous materials in Surabaya. The distribution of the hazardous materials in PJAS has been banned by regulation because they threaten the health of consumer because the hazardous materials may result in disruption to consumer health in long period. Aims of this research are to to know and understand the legal protection of school children as consumers on PJAS are not eligible food safety and the obstact faced by BPOM of Surabaya in overseeing the seller of PJAS in Surabaya. The approach method used in this research is sociological juridic while data analysis technique is descriptive qualitative.
Results of the research indicated that the legal protection conducted by BPOM of Surabaya is by overseeing the sellers of PJAS. This is very helpful to protect consumer rights. The actions of overseeing and developing may minimize possibility of the sellers to violate the applicable rules. The problems faced by BPOM of Surabaya consist of the lack of human resources in the ongoing overseeing process. It’s not easy to find the sellers of PJAS who positively selling hazardous materials because they keep moving from place to place, it’s not easy to find the suppliers of PJAS who selling hazardous materials contained PJAS, the lack of awareness of the sellers to consumer health if they consume hazardous materials contained PJAS, the lack of knowledge of the sellers about how to product the healthy foods, the lack of discipline of the people to obey the rules, position of the children as consumer who have insufficient knowledge about healthy foods and the lack of circumspection of the consumers in selecting the healthy food.
Keywords: Legal protection, consumer, snack for students

Published
2015-07-15
Section
ART 1
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 116