PENANGGULANGAN PERBURUAN SATWA YANG DILINDUNGI OLEHMASYARAKAT ADAT DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

  • HABLANA RIZKA ACHMADI

Abstract

Taman nasional adalah kawasan konservasi yang relatif paling maju dalam sistem pengelolaan
dibandingkan dengan taman hutan raya, taman wisata alam, cagar alam dan suaka margasatwa.
Taman nasional dijadikan sebagai kawasan yang mampu mengantisipasi terjadinya perburuan
dengan upaya pencegahan terhadap kepunahan satwa yang dilindungi. Salah satu taman
nasional yang terbesar di Jawa Timur adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di
sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdapat masyarakat Suku Tengger yang juga
memiliki peran penting dalam menjaga kawasan konservasi,terutama berkaitan dengan hukum
adat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bentuk penanggulangan perburuan satwa yang dilakukan oleh masyarakat sekitar
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung
penanggulangan perburuan satwa yang dilindungi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi,wawancara,dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan
bentuk penanggulangan masyarakat Suku Tengger terhadap perburuan satwa yang dilindungi
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dilakukan dengan pembinaan spiritual. Faktor
pendukung dalam penanggulangan perburuan satwa yang dilindungi adalah aturan hukum dan
budaya hukum yang telah dimiliki oleh Suku Tengger sejak dulu. Sehingga hukum adat yang
diterapkan Suku Tengger lebih efektif daripada hukum nasional.
Kata kunci: Perburuan, Masyarakat Adat, TNBTS.
Abstract
The national park is a conservation area that is relatively the most advanced
management systems compared with forest park, natural park, nature reserves and wildlife
reserves. Serve as a national park area that is able to anticipate the hunt with efforts to prevent
the extinction of protected animals. One of the largest national parks in East Java is the Bromo
Tengger Semeru National Park. Around Bromo Tengger Semeru National Park there is people
Tengger tribe which also has an important role in maintaining conservation areas, particularly
with regard to customary law is applied in everyday life. So the purpose of this study was to
determine the response form poaching is conducted by people around Bromo Tengger Semeru
National Park and to determine the factors supporting tackling poaching protected animals in
Bromo Tengger Semeru National Park. This type of research is a sociological study. Data
collected through observation, interviews, and literature. The results showed the shape of
society Tengger tribe countermeasures against poaching protected animals Bromo Tengger
Semeru National Park is done with spiritual guidance. The supporting factors in the prevention
of poaching of protected animals is the rule of law and legal culture that has been owned by the
Tengger tribe long ago. So that customary law applied Tengger tribe is more effective than
national law.
Keywords: Poaching, Culture, TNBTS.

Published
2015-07-15
Section
ART 1
Abstract Views: 194
PDF Downloads: 1827