TINJAUAN YURIDIS TUKAR GULING TANAH KAS DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PROYEK PT. EXXON MOBIL CEPU LTD (EMCL) DI DESA GAYAM BOJONEGORO UNTUK KEPENTINGAN UMUM

  • evi rohma

Abstract

Abstrak

Proeses tukar guling tanah kas desa gayam dalam pembangunan infrastruktur proyek PT. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) berjalan cukup lama. Berdasarkan data yang saya dapat dari kantor kepala desa gayam dan dari pemerintah kabupaten bojonegoro, proses tukar guling tanah kas desa terjadi pada tahun 2012 sampai pada tahun 2018, maka bagaimana prosedur tukar guling tanah kas desa gayam dengan PT.Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) dan apa yang menjadi hambatan alam proses tukar guling tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur tukar guling tanah kas desa apakah telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan tukar guling tanah kas desa dengan PT. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL). Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, serta sumber data yang digunakan adalah hasil dari wawancara dengan informan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, dan data yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan lainnya. Data akan dianalisis dengan analisis kualitatif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, bahwa proses tukar guling tanah kas desa terjadi sangat lama karena terdapat beberapa kendala yaitu penetapan ganti kerugian yang membutuhkan waktu cukup lama sehingga tanah tersebut disewakan dan di manfaatkan tanpa terdapat IUP. Selain itu pemerintah kabupaten bojonegoro mengalami kesulitan dalam mencari tanah pengganti tanah kas desa gayam, kesepakatan perubahan peraturan Undang-Undang sebagai pedoman dalam proses tukar guling tanah kas desa gayam. Saran bagi pemerintah bojonegoro agar mmberikan sanksi kepada EMCL karena telah memanfaatkan tanah tersebut tanah kas desa tersebut sebelum terbitnya IUP, kemudian dalam hal ganti kerugian tanah pemerintah bojonegoro seharusnya dapat mencarikan tanah pengganti dengan nilai yang sama dan tanah pengganti tidak harus berada pasa desa gayam namun boleh berada dikecamatan lain yang bersebrangan secara langsung dengan kecamatan gayam. Selain itu dalam pemberian ganti kerugian pemerintah kabupaten tetap berpedoman pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 karena lebih spesifik mengatur tentang peristiwa tersebut.

Kata Kunci : Tukar guling, Tanah Kas Desa, Kepentingan Umum

Abstract

The process of land exchange swap for Gayam village treasury in the construction of PT. Exxon Mobil Cepu Ltd runs for a long time. Based on data that I got from the office of the village head of Gayam and from the Bojonegoro district government, the village cash land swap process took place in 2012 until 2018, then how was the gayam village land cash swap procedure with PT.Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) and what the obstacles in the process of swap. The purpose of this study was to determine whether the village treasury land swap procedure was in accordance with statutory regulations, and to find out the obstacles in the implementation of village cash land swap with PT. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL). This research uses sociological juridical research methods, and the source of the data used is the results of interviews with informants relating to the problem being studied, and data obtained from other library materials. Data will be analyzed by qualitative analysis. Based on data analysis, the village cash land swap process took a very long time because there were several obstacles, namely the determination of compensation that took a long time so that the land was leased and utilized without an IUP. In addition, the Bojonegoro district government experienced difficulties in finding replacement land for the Gayam village treasury land, an agreement to amend the law as a guideline in the Gayam village treasury land swap process. Suggestions for the Bojonegoro government to impose sanctions on EMCL for utilizing the land in the village treasury land prior to the issuance of IUP, then in the case of land compensation the Bojonegoro government should be able to find replacement land of equal value and the replacement land does not have to be in the village of Gayam but may located in another sub-district directly opposite the Gayam sub-district. In addition, in the provision of compensation the district government continues to be guided by Law Number 2 of 2012 because it is more specific in regulating the event.

Keywords: Bolster exchange, Village Cash Land, Public Interest

 

References

DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arief, Barda Nawawi. 1996. Kebijakan Legislatif dengan Pidana Penjara. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Achmad, Yulianto dan Mukti Fajar ND. Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar.
Amirin, Tantang M. 1986. Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers.
Bakri, Muhammad. 2007. Hak Menguasai Tanah Oleh Negara (Paradigma Baru Untuk Reformasi Agraria), Yogyakarta: Citra Media.
Darmayuda, I Made Suasthawa. 2000. Kesatuan Masyarakat Hukum Adat di Provinsi Bali, Denpasar: PT. Upada Sastra.
Erwiningsih, Winahyu. 2009. Hak Menguasai Negara Atas Tanah, Yogyakarta: Total Media.
Handono, Eddi. 2005. Membangun Tanggung Gugat Tentang Tata Pemerintahan Desa, Yogyakarta.
Harsono, Boedi. 2003. Hukum Agraria Nasional, Jakarta: Djambatan.
Harsono, Boedi. 2007. Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaanya, Jakarta: Djambatan.
Ibrahim, Johnny. 2006. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Malang: Boy Media Publishing.
Kartasapoetra, G. Hukum Tanah Jaminan Undang-Undang Pokok Agraria Bagi Keberhasilan Pengadaan Tanah, PT. Rineka Cipta.
Limbong, Bemhard. Politik Pertanahan, Jakarta: PT. Dharma Karsa Utama.
Marzuki, Peter Mahmud. 2005. Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana.
Muhadjir, Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nurcholis. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan pemerintah Desa, Yogyakarta: Liberty.
Rubaie, Achmad. 2007. Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Malang: Bayumedia.
Salindeho, John. 1998. Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Jakarta: Sinar Grafik.
Santoso, Urip. 2012. Hukum Agraria Kajian Komperhensif, Jakarta: Kencana.
Sitorus, Oloan dan Dayat Limbong. 2004. Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Yogyakarta: Mitra Kebijakan Tanah.
Suhartono. 2000. Politik Parlemen Desa, Lapera Pustaka.
JURNAL
Fahmi, Fattahillah. 2016. “Penyalahgunaan Fungsi Tanah Kas Desa di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Batul Daerah Istimewa Yogyakarta”. Vol 2: hal (141-151)
Partopo, Haryo. 2017. “Pengelolaan Tanah Kas Desa Pada Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Tahun 2001-2016”. Vol 4 (2): hal (2-15)
SKRIPSI
Andriani, Emilia Rosa. 2017. Segitiga Konflik Proses Tukar Guling Tanah Kas Desa Gayam Kabupaten Bojonegoro Oleh Exxon Mobil Cepu Limited. Surabaya: Universitas Airlangga.
Koeswahyono, Imam. 2008. Melacak Dasar Konstitusional Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan Bagi Umum.
Mulyani, Anggun Tri. Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra di Kecamatan Tegineng Kabupaten Pesawaran. Lampung: Universitas Lampung.
Radja, Dasril. 1997. Aspek Hukum Tanah Kas Desa Dalam System Undang-Undang Pokok Agraria Dan Perannya Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Daerah Tingkat II Batang Hari Provinsi Jambi, Medan
Risnawati, Dewi. 2017. Pengelolaan Aset Desa Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Di Desa Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser. Samarinda: Universitas Mulawarman.
Runiawati, Nunung. 2013. Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Suatu Pendekatan Teoritis dan Praktis Dalam Menentukan Metode Pemanfaatan Aset). Bandung: Universitas Padjajaran.
Sabono, Ratumela Marten. 2015. Tinjauan Yuridis Tentang Bentuk Ganti Kerugian Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Guna Mewujudkan Perlindungan Hukum. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Sofwan, Sri Soedewi Masjchoen. 1977. Beberapa Maslah Pelaksanaan Lembaga Jaminan Fiducia Didalam Praktik Dan Pelaksanaannya Di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sumarja, FX. Politik Hukum Larangan Kepemilikan Tanah Hak Milik Oleh Oranh Asing Untuk Melindungi Hak-Hak Atas Tanah Warga Negara Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.
WEBSITE
http://digilib.unila.ac.id/10823/11/BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal 15 maret 2019
http://eprints.umm.ac.id/38941/3/BAB%20II.pdf
diakses pada tanggal 15 Maret 2019
http://eprints.umm.ac.id/35914/3/jiptummpp-gdl-heruprabow-49117-3-babii.pdf, diakses pada tanggal 15 maret 2019
Published
2019-10-15
Section
ART 1
Abstract Views: 156
PDF Downloads: 344