IMPLEMENTASI PERATURAN PELABELAN PANGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGAPANGAN DI DESA PUGERAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

  • DINI OKTARIYADI

Abstract

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga pangan yang dikonsumsi harus sehat dan aman bagi tubuh manusia. Dalam pemenuhan kebutuhan pangan,
terdapat interaksi antara pelaku usaha dan konsumen. Salah satu penyuplai produk pangan yaitu industri rumah tangga
pangan. Sebagai pelaku usaha pangan, terdapat kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, salah satunya adalah untuk
mencantumkan label pangan pada kemasan pangan hasil produksinya. Label pangan sangat penting untuk dicantumkan
baik bagi pelaku usaha maupun konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi mengenai (1) implementasi pelabelan pangan oleh pelaku
usaha pangan skala rumah tangga di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, (2) kendala-kendala
yang dialami oleh pelaku usaha pangan skala rumah tangga dalam proses pelabelan pangan yang diproduksi dan (3)
upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan berkaitan dengan pelabelan pangan oleh pelaku usaha pangan skala rumah
tangga yang tidak sesuai peraturan label pangan.
Metode penelitian ini adalah yuridis non doktrinal.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara
dan observasi untuk memperoleh data yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik wawancara dan observasi digunakan
untuk memperoleh data kualitatif tentang proses pelabelan pangan oleh pelaku usaha pangan skala rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelaku usaha pangan skala industri rumah tangga tidak
mencantumkan label pangan secara lengkap. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran hukum oleh para pelaku usaha
yang bersangkutan. Selain karena kurangnya kesadaran hukum, yang menjadi kendala dalam proses pelabelan pangan
oleh pelaku usaha tersebut disebabkan karena faktor dari luar, yaitu karena hal tersebut atas dasar permintaan
distributor. Sedangkan Dinas Kesehatan belum pernah menerapkan adanya sanksi secara tegas kepada pelaku usaha
pangan skala rumah tangga yang tidak mencantumkan ketentuan label pangan secara lengkap.
Kata Kunci :pelabelan pangan, industri rumah tangga pangan
Abstract
Food is one of the basic human needs that must be fulfilled in daily life, thus the consumed food must be healthy and
safe for the human body. In the fulfillment of food needs, there is an interaction between producers and consumers.
One of the suppliers of food products is food home industry. As the food producers, there are obligations that have to
be complied, such as attaching the food labels on the packaged products. Food labels are very essential to be listed for
both producers and consumers.
The purpose of this study is to obtain a description of (1) the implementation of food labeling by food home
industry producers in Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, (2) the obstacles experienced by food
home industry producers in the labeling process of produced food and (3) the efforts done by the Department of
Health related to the food labeling by food home industry producers which is not appropriate.
The method used in this research is non-doctrinal juridical. The interview and observation techniques used to
obtain the descriptive qualitative data on the food labeling by food home industry producers.
The resultof the research shows that the majority of food home industry producers do not attach the food labels
completely. This is due to a lack of law awareness of the pertinent producers, which is being an obstacle in the food
labeling process caused by the external factors, that is the distributors’ demand. While the Department of Health has
not applied the firm punishment to the food home industry producers who do not attach the food labels appropriately.
Keywords : food labeling, food home industry

Published
2014-01-05
Section
ART 1
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 187