Wacana Keperawanan: Analisis Diskursus Media Instagram Akun @inezkristanti dan Channel Youtube Clarin Hayes

  • Nisrina Mahdiyah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Media sosial menjadi ruang akan riuhnya susunan wacana. Persoalan seksualitas yang berada dalam
lini peradaban manusia “bak nyata, namun samar”. Seperti persoalan keperawanan, yang sama gaduhnya
dengan seks yang telah ditabukan. Penelitianbini bertujuannuntuk menganalisis diskursus keperawanan dalam
akun instagram @inezkristanti dan channel youtube Clarin Hayes. Menggunakan metode kualitatif dengan
arkeologiudan genealogiuMichel Foucault sebagai pisau analisis penelitian ini guna mendeteksi wacana masa
kini. Melalui teori Michel Foucault yang menunjukkan hasil penelitian, diskursus resmi atas seksualitas dalam
cengkraman patriarki yang memuat “tabu seks”, “status eksklusifitas”, dan “nilai budaya” menjadi sumbangsih
atas terciptanya wacana keperawanan. Dari diskursus resmi tersebut menghadirkan diskursus alternatifspada
dua subjek media yang mencoba menegasikan tabu seks. Diskursus alternatif dari kedua subjek media memuat
“normalisasi sex education”, “nilai diri”, dan “pengetahuan medis”. Ketiga diskursus alternatif tersebut menjadi
oposisionis dari diskursus resmi yang tersirat memberikan kesan falogosentris dalam sudut pandang kedua
subjek media. Kedua subjek media, memiliki benang merah dalam penyebaran wacananya, yakni glorifikasi sex
education untuk tidak “ditabukan” dan menciptakan moralitas nilai keberhargaan diri perempuan tidak
ditentukan dengan selaput dara.
Kata Kunci : Diskursus; Instagram; Youtube; Seksualitas; Keperawanan

Published
2022-07-26
How to Cite
Mahdiyah, N. (2022). Wacana Keperawanan: Analisis Diskursus Media Instagram Akun @inezkristanti dan Channel Youtube Clarin Hayes. Paradigma, 11(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/48803
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 558