Membingkai Kasus Pembunuhan Anak Bunuh Ibu Kandung Oleh Media Massa

  • Agung Hendra Suharto Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Bintang Esa Mahendra Universitas Negeri Surabaya
  • Fiona Ramadhani Universitas Negeri Surabaya
  • Farid Pribadi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis bagaimana media online
melaporkan suatu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), khususnya kasus anak yang
membunuh ibu kandungnya di Malang. Dalam konteks ini, media memiliki peran yang signifikan
sebagai penentu opini publik sekaligus aktor dalam proses konstruksi realitas sosial. Peneliti akan
melakukan analisis mendalam terhadap cara media ini membingkai isu tersebut. Penelitian ini,
akan mengadopsi dua teori utama, yaitu teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan teori
kekerasan simbolik oleh Pierre Bourdieu. Kombinasi kedua teori ini akan membantu peneliti
memahami bagaimana media tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berperan dalam
membentuk persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap kasus KDRT ini. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis data kerangka analisis framing
yang dikembangkan oleh Robert N. Entman, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi
bagaimana media mengonstruksi realitas seputar kasus ini dan memengaruhi persepsi
masyarakat. Hasil pada penelitian ini menemukan bahwa, setiap media massa dalam laman berita
online memiliki cara penyampaian yang berbeda. Mulai dari judul berita, penyusunan isi berita,
hingga cara setiap media tersebut mengulas kasus ini, semuanya memiliki perbedaan yang
mencerminkan kepentingan dan tujuan masing-masing media massa. Kesimpulan dari penelitian
ini mengungkapkan bahwa media massa memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini dan
perspektif masyarakat terhadap suatu pemberitaan

Published
2023-12-05
How to Cite
Suharto, A., Mahendra, M. B., Ramadhani, F., & Pribadi, F. (2023). Membingkai Kasus Pembunuhan Anak Bunuh Ibu Kandung Oleh Media Massa. Paradigma, 12(2), 261-270. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/57553
Abstract Views: 43
PDF Downloads: 60