SUDI KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL PEMBANGUNAN PASAR SAYUR BARU DI KABUPATEN MAGETAN

  • SYAHRUL RIZAL NUR AFAN

Abstract

Kabupaten Magetan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan produk pertanian dan holtikultura. Untuk menunjang pemasaran produk pertanian dan holtikultura pemerintah Kabupaten Magetan berupaya untuk menegembangkan pasar sayur tradisional saat ini menjadi pasar sayur semi modern. Pembangunan yang layak dilaksanakan adalah dengan membuat kelayakan investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial pada proyek pembangunan pasar sayur baru magetan dan mengetahui nilai sensitivitas proyek terhadap parameter-parameter pembiayaan.

Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data-data yang diperoleh dari instansi maupun perhitungan akan digunakan untuk peyusunan cash flow. Kemudian dilakukan analisa kelayakannya menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PP). Selanjutnya dilakukan analisa sesivitas dengan melakukan kenaikan dan penurunan nilai masing-masing parameter hingga menemukan nilai sensivitas.

Hasil analisa kelayakan finansian dengan suku bunga 11,65% menunjukkan bahwa proyek pembangunan pasar sayur magetan dapat diterima/layak dengan nilai NPV sebesar Rp 66,101,738,194.44, dan nilai BCR sebesar 1.49. Dengan modal awal investasi akan kembali pada tahun kedua setelah pengoperasian pasar. Ditinjau dari analisa sensivitas, pembangunan akan mencapai titik sensitivitas apabila biaya investasi mengalami kenaikan biaya sebesar 101%, pendapatan mengalamai penurunan sebesar 27% dan biaya pengeluaran mengalami kenaikan  hingga 97%.

Kata Kunci: Kelayakan finansial, NPV, BCR, PP, analisa sensitivitas

Abstract

Magetan regency is one of the districts in East Java that is famous for agricultural products and horticulture. To support the marketing of agricultural and horticultural products Magetan regency government seeks to develop the traditional vegetable market today into a semi-modern vegetable market. Development that is feasible to be implemented that make investment feasibility. The purpose of this study is to determine the financial feasibility of the new vegetable market development project of magetan and to know the value of project sensitivity to financing parameters.

The research used quantitative descriptive analysis method. The data obtained from government agencies and calculations will be used for cash flow. Then performed feasibility analysis using Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), and Payback Period (PP). Furthermore, conducted sesivitas analysis by increasing and decreasing the value of each parameter to find the sensitivity value.

The result of financial feasibility analysis with interest rate of 11.65% shows that the development project of vegetable market magetan is acceptable / worth with NPV value of Rp 66,101,738,194.44, and the value of BCR is 1.49. With the initial capital investment will return in the second year after the operation of the market. Judging from the sensitivity analysis, the development will reach the point of sensitivity if the investment cost has increased cost by 101%, income decreased by 27% and expenses increased by 97%.

Keywords: Financial feasibility, NPV, BCR, PP, sensitivity analysis

Published
2017-07-21
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 51