ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PRODUK CAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA
Abstract
Pada era perkembangan zaman saat ini perusahaan berkompeten dituntut untuk memperhatikan kualitasnya, walaupun telah berkompeten perusahaan juga tidak lepas dari kesalahan. Berbagai masalah kecacatan produk cat yang diproduksi membuat nilai kualitas produk menjadi buruk, maka dari itu mutu pada cat water based perlu ditingkatkan. Pengendalian mutu perlu dilakukan untuk menjamin standar kualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui permasalahan mutu yang sering terjadi pada produk cat, mengetahui penyebab permasalahan mutu pada produk cat, dan mengetahui pemecahan permasalahan mutu produk cat. Salah satu metode yang digunakan agar dapat meminimalisir kecacatan produk adalah metode Six Sigma dengan langkah define, measure, analyze, improve, control (DMAIC). Hasil artikel ini setelah diolah menunjukkan bahwa cat water based memiliki bebagai jenis cacat yaitu moni, density, viscosity colour, PH, dan campuran tidak homogen. Cacat jenis moni adalah jenis cacat terbesar yang menjadi penyebab masalah mutu dengan presentase 31%. Analisis diagram kendali p menunjukkan bahwa data berada dalam keadaan tidak terkendali karena terdapat titik yang keluar dari batas kendali dengan nilai DPMO sebesar 20.840. Penyebab terjadinya cacat produk cat water based adalah meteran air pada tinting machines tidak akurat. Usulan perbaikan yang perlu dilakukan yaitu, adanya pengecekan rutin pada flowmeter dan melakukan pembelian flowmeter baru dengan kualitas yang baik untuk mengurangi cacat pada produk cat water based.
Kata Kunci: cat waterbased, metode six sigma, pengendalian mutu
Downloads

