Pengaruh Penggunaan Agregat Beton Daur Ulang dan Asbuton BGA Dalam Pembuatan AC-WC

Penulis

  • RADEN FAIZ RADITYA KAMIL
  • YOGIE RISDIANTO

Abstrak

Perkerasan lentur ada beberapa macam, salah satunya adalah jenis Asphalt Concrete (AC) yaitu campuran aspal, agregat kasar, agregat halus,dan filler. AC biasanya menggunakan batu pecah sebagai agregat kasar. Asphalt Concrete Wearing Coarse ( AC-WC ) adalah lapis aspal beton yang letaknya di bagian paling atas lapis perkerasan dan berhubungan langsung dengan roda kendaraan.

Batu pecah yang terus menerus digunakan dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan kerusakan lingkungan di sekitar tempat penambangan. Diperlukan adanya penelitian mengenai penggantian agregat kasar batu pecah pada campuran AC, salah satunya menggunakan limbah beton mutu tinggi yang berasal dari bekas tiang pancang yang dihancurkan pada bagian yang tidak tertanam dalam tanah.

Bahan lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah aspal alam dari pulau Buton yang sering disebut Aspal Buton (Asbuton). Penyelidikan Mc. Namara Consultant (Ismail, AG, 1997) menyatakan bahwa cadangan aspal di pulau Buton mencapai 200 juta ton. Oleh karena itu banyak penelitian dilakukan untuk mencoba memanfaatkan aspal Buton ini secara optimal. Asbuton yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis Buton Granular Asphalt (BGA). Pemanfaatan BGA sebagai agregat pada penelitian ini didasari pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

Campuran agregat untuk membuat AC-WC yang paling efektif ialah dengan komposisi agregat bin 1 ( BGA ) 45%, agregat bin 2 ( limbah beton ) 34%, agregat bin 3 ( limbah beton ) 20% dan filler ( flyash ) 1%. Hasil pengujian komposisi tersebut didapat nilai stabilitas sebesar 1701,9 kg, flow sebesar 2,03 mm, void in mix (vim) sebesar 3,47%, void filled with bitumen (vfb) sebesar 70,83%, dan marshal quotinet (mq) sebesar 867,55 kg/mm.

Kata Kunci: Asphalt Concrete Wearing Coarse (AC-WC), Limbah beton, Asbuton BGA, Komposisi AC-WC yang efektif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2020-07-07

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 114 , PDF Downloads: 172