ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL PORUS

Penulis

  • Mukhamad Dwi Alfan Nasrulloh Mahasiswa
  • Yogie Risdianto Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/rekats.v13n01.p99-105

Kata Kunci:

Porous Asphalt, Marshall, Permeability, Westerman, Roof Tile Waste

Abstrak

Konstruksi jalan diIndonesia kerap menggunakan aspal sebagai bahan utama. Aspal merupakan hasil explorasi bersifat cair dengan hidrokarbon sebagai komponen kimia utama. Mutu aspal dapat mempengaruhi stabilitas, sehingga perlu modifikasi untuk mempernbaiki sifat fisis aspal. Adapun salah satu bahan tambah yang dapat digunakan yaitu limbah genteng dengan didasari oleh penggunaannya sebagai agregat kasar dalam campuran beton.  Penggunaan limbah genteng dapat diaplikasikan pada campuran aspal porus yang dalam penggunaan agregat kasar lebih banyak dibandingkan agregat halus. Masing-masing bahan dalam studi ini dilakukan pemeriksaan sifat fisis dari setiap bahan. Studi ini dilakukan dengan membuat 5 sampel benda uji terdiri dari 2 sampel untuk uji permeabilitas dengan beberapa pendekatan salah satunya yaitu formula Westerman dan 3 sampel digunakan untuk uji Marshall. Studi ini menghasilkan nilai  permeabilitas yang memenuhi spesifikasi AAPA dengan kategori kecepatan infiltrasi yang cukup serta dengan seiring meningkatnya persentase kadar aspal nilai permeabilitas  menurun dan karakteristik Marshall dapat terpenuhi pada kadar aspal 4,50%-5,10% dengan penggunaan limbah genteng 50% sebagai pengganti agregat kasar. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa limbah genteng secara efektif dapat digunakan sebagai salah satu bahan aspal modifikasi serta pengganti agregat kasar pada campuran aspal porus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Australian Asphalt Pavement Association. (2004). National Asphalt Specification Second Edition 2004. April.

Bancin, E. D. L., Lubis, K., & Mahda, N. (2021). Pengaruh Penggunaan Tanah Merah Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Bc Terhadap Nilai Marshall. Journal of Civil Engineering Building and Transportation, 5(1), 17–25. https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i1.5072

Cetin, A. (2013). Effects of crumb rubber size and concentration on performance of porous asphalt mixtures. International Journal of Polymer Science, 2013. https://doi.org/10.1155/2013/789612

Diana, I. W. (2004). Studi Rongga Menerus Dan Kinerja Permeabilitas Perkerasan Aspal Porus Lapis Ganda. Jurnal Transportasi, 4(2), 85–98.

Direktorat Jendral Bina Marga. (2018). Spesifikasi umum 2018. Direktorat Jendral Bina Marga, 2010(Revisi 3), 1–6.

Hamirhan, S. (2005). Konstruksi Jalan Raya. Nova.

Hasan, H. F., & Taha, R. (2002). Use of open-graded friction course (OGFC) mixtures in Oman. Engineering & Technology, 8.

Lestari, D. R. E., & Risdianto, Y. (2022). Analisis Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Aus (Ac-Wc) Dengan Menggunakan Kalsium Karbonat Sebagai Filler. Rekayasa Teknik Sipil, 10(2), 1–9.

Marizka, E. (2021). Studi Kinerja Campuran Aspal Porus Dengan Penambahan Bahan Additive Rediset LQ-1106.

Noris, T. G., & Mahardi, P. (2017). Analisa Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Substitusi Ke Dalam Aspla Penetrasi 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Porus. Rekayasa Teknik Sipil Vol., 1(1), 144–155.

Putri, A., & Risdianto, Y. (2019). Pemakaian Limbah Aspal Sebagai Subtitusi Agregat Pada Campuran Aspal Porus. Rekayasa Teknik Sipil. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/29828

Rangan, P., & Tandy Arrang, A. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Limbah Keramik. Journal Dynamic Saint, 5, 945–950. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v5i2.1098

Sembung, N. T., Sendow, T. K., Palenewen, S., Teknik, F., Sipil, J., Sam, U., & Manado, R. (2020). Analisa Campuran Aspal Porus Menggunakan Material Dari Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Jurnal Sipil Statik, 8(3), 345–352.

Sihombing, A. V. R. (2020). Pengaruh Penggunaan Agregat Dari Sumber Yang Berbeda Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Porus. Jurnal Transportasi, 20(3), 181–190.

Soemantoro, Safrin, Z., & Nosen, R. (2015). Pemanfaatan Limbah Genteng Sebagai Bahan Alternatif Agregat Kasar Pada Beton. Jurnal Teknik Sipil Unitomo, 1(1), 49–56. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sipil/article/view/272

Westerman, J. R. (1998). AHTD’s experience with superpave pavement permeability. 21, 82–99.

Diterbitkan

2025-01-10

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 69 , PDF Downloads: 0