THE UTILIZATION OF ALUMINUM SLAG AS FILLER AND BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) AS SUBSTITUTION FOR FINE AGGREGATE AND BITUMEN IN THE ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC)
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n02.p215-224Kata Kunci:
aspalAbstrak
Jalan merupakan sarana transportasi darat mempunyai manfaat pada aktivitas manusia. Desain perkerasan jalan ditentukan oleh ketahanan perkerasan jalan terhadap repetisi beban lalu lintas dan kondisi lingkungan. Perkerasan lentur (aspal) merupakan pilihan utama yang digunakan di Indonesia. Pembuatan jalan membutuhkan bahan bitumen dan agregat dalam jumlah besar. Mengingat tingginya harga bitumen yang diimpor dari negara lain, mendorong penggunaan aspal alam lokal yaitu Buton Granular Asphalt (BGA) Selain itu penggunaan limbah aluminium slag sebagai material alternatif turut menjadi solusi menumpuknya limbah dan ketersediaan bahan alami yang terus menurun. Terdapat langkah-langkah pada studi ini berawal dari persiapan alat serta bahan, kemudian memeriksa sifat fisis material yang dipergunakan, penyusunan rencana kombinasi aspal beton, kemudian membuat barang uji mempergunakan variasi kandungan aspal yakni 4,6%; 5,1%; 5,6%; 6,1%; serta 6,6% guna berikutnya diperoleh kadar aspal optimum (KAO). 0,6% dari kadar aspal yang digunakan untuk masing-masing variasi bersumber dari Buton Granular Aspal (BGA). Aluminium slag sebagai filler digunakan sebanyak 2% di setiap campuran aspal beton. Dari hasil penelitian ini didapat kadar aspal optimum (KAO) 6,1% dengan parameter Marshall guna aspal beton lapis aus (ACWC) tercukupi seluruhnya kecuali kelelehan (flow), yaitu nilai stabilitas 1190,23 kg; kelelehan 1,04 mm; VIM 4,75%; VAM 16,62%; VFA 70,77%; dan MQ 1149,98 kg/mm.
Unduhan
Referensi
Alayubi, S., & Franchitika, R. (2024). Analisis Kelayakan Abu Batu Lava sebagai Bahan Pengganti Filler pada Campuran Aspal. SMART: Jurnal Teknik Sipil, Manajemen Konstruksi, Dan Arsitektur, 2(1), 1–14.
Anggraini, M. (2017). Perbandingan Gradasi Agregat Gabungan Campuran AC-WC Sebelum dan Setelah Penghamparan Dengan Job Mix Formula.
Anggraini, M. (2018). Pengaruh porositas agregat terhadap rongga dalam campuran beraspal panas. Program Studi Teknik Sipil, 4(1), 14–22.
Bitu, L. G. (2020). Uji Stabilitas Aspal BGA 5/20 Dengan Variasi Suhu Pemadatan. Jurnal MEDIA INOVASI Teknik Sipil Unidayan, 9(1), 18–25.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2019). Perancangan dan Pelaksanaan Campuran Beraspal Panas Bergradasi Menerus (Laston) Menggunakan Slag. Divisi 6 Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Jendral Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum 2018. Divisi 6 Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Lesmana, A., Abrar, A., & Abdillah, N. (2024). Kinerja Marshall Immersion pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (Ac-Bc) dengan Penambahan Limbah Buttom Ash Sebagai Subtitusi Agregat Halus. SLUMP TeS: Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 82–89.
Muhammad Ady Mulyadi, Jasman Jasman, & Mustakim Mustakim. (2024). Pergaruh Rendaman Pada Marshall Campuran AC-BC Limbah Ban Karet Bekas Sebagai Agregat Pengganti. Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil, 2(3), 146–158. https://doi.org/10.61132/konstruksi.v2i3.390
Ramlan, R. (2016). Variasi Komposisi Gradasi Batuan terhadap Karakteristik Beton Aspal dengan Uji Marshall. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 1(1), 1–12.
Risdianto, Y. (2020). PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINIUM SLAG DAN LGA (LAWELE GRANULAR ASPHALT) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC). Jurnal REKATS Universitas Negeri Surabaya.
Rumbyarso, Y. P. A., & Ulum, R. B. (2021). Analisis Pengaruh Penggunaan Cangkang Telur Bebek Ras Petelur Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Beton. Jurnal Teknologika, 11(2), 115–124.
Salsa, B., WG, D. S. L., & others. (2024). PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLITE TERHADAP ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC). RENOVASI: Rekayasa Dan Inovasi Teknik Sipil, 9(1), 1–7.
Syafaruddin, A., Azwansyah, H., & others. (2018). Perkerasan Campuran Aspal Ac-Wc Terhadap Sifat Penuaan Aspal. JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, Dan Tambang, 5(2).
Tiung, Y. F., Trisnoyuwono, D., & Alokabel, K. (2024). Pengaruh Distribusi Agregat Dari Produk Campuran Hrs Base Terhadap Parameter Marshall. JUTEKS: Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 24–30.
Tumpu, M., Tjaronge, M., Djamaluddin, A., Amiruddin, A., & One, L. (2020). Effect of limestone and buton granular asphalt (BGA) on density of asphalt concrete wearing course (AC-WC) mixture. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 419(1), 012029.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

