PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BUSUR RANGKA BAJA (THROUGH ARCH BRIDGE)
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n02.p225-234Kata Kunci:
jembatan, jembatan busur, rangka baja.Abstrak
Jembatan diartikan sebagai sarana penghubung bagi pejalan kaki maupun kendaraan untuk mempermudah penyeberangan jalan raya, sungai, atau lembah. Jembatan ini menggunakan konstruksi gelagar beton pratekan dengan panjang bentang 130 meter pada awalnya. Pada kajian ini, desain jembatan dikembangkan menjadi sistem busur baja dengan lantai kendaraan di bawah (through arch bridge). Perencanaan dimulai dengan menjelaskan latar belakang pemilihan tipe jembatan, tujuan, serta cakupan pembahasan berdasarkan analisis yang mengacu pada peraturan SNI. Tahap awal perencanaan dilakukan melalui preliminary design menggunakan material baja dengan panjang bentang 130 meter dan lebar 13 meter. Perhitungan beban pada struktur atas dilakukan pada tahap awal. Perancangan elemen utama meliputi gelagar memanjang, gelagar melintang, dan busur rangka baja. Analisis struktur dilakukan menggunakan software SAP2000 untuk memastikan kekuatan struktur dan sambungannya. Perletakan jembatan dirancang menggunakan pot bearing yang disesuaikan dengan brosur yang tersedia. Hasil analisis menunjukkan ketebalan pelat lantai kendaraan sebesar 20 cm, gelagar memanjang berprofil WF 500x200x10x16, gelagar melintang berprofil WF 900x300x16x28, serta rangka utama struktur atas menggunakan profil BOX yang disesuaikan dengan kebutuhan. Semua hasil perhitungan disajikan dalam gambar teknik yang sesuai dengan standar.
Unduhan
Referensi
Akbar, D. J. M., & Wahyuni, E. (2019). Modifikasi Perencanaan Jembatan Sipait Pekalongan dengan Menggunakan Sistem Jembatan Busur Rangka Baja. Jurnal Teknik ITS, 7(2).
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 2833 Tahun 2016 Tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa. Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1729 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Badan Standardisasi Nasional, 8, 311.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 1725 Tahun 2016 Tentang Pembebanan Untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional, 1–67.
Fahmi, F. A., Rasidi, N., & Rahman, A. (2024). PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA TIPE WARREN MENGGUNAKAN SOFTWARE UNTUK JEMBATAN TAMBANG DESA BUNTARAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. JOS - MRK, 5(2), 139–145.
Fajrin, A., & Karyoto. (2017). ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN PELENGKUNG BAJA. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 1(1), 144–155.
Lilu, D. F. (2019). Alternatif Perencanaan Struktur Atas Jembatan Rangka Baja Tipe Camel Back Truss Dengan Menggunakan Metode LRFD Di Weutu Kota Atambua, Kab. Belu. Provinsi NTT. E-Journal Perencanaan Jembatan Rangka Baja, 1–14.
Prakosa, H. Y., Wedyantadji, B., & Sunarwadi, H. S. W. (2023). Studi Alternatif Perencanaan Struktur Atas Pada Gedung Kantor Indosat Semarang. Student Journal GELAGAR, 5(2), 29–37.
Prasmoro, R., Masiran, H. S., & Wahyuni, E. (2017). Modifikasi Jembatan Sembayat Baru II Menggunakan Sistem Jembatan Busur Rangka Baja. Jurnal Teknik ITS, 6(1).
Ritonga, L., & Irwan, H. (2023). Perhitungan Struktur Dengan Menggunakan SAP 2000 Pada Proyek Pembangunan Klinik Building Medan. Jurnal Inersia, 15(2), 28–32.
Sapulete, C. A. (2020). Analisis Pembebanan Jembatan Menggunakan Standar Pembebanan SNI 1725:2016 (Studi Kasus : Jembatan Di Kabupaten Pegunungan Arfak). Portal Sipil, 9(1), 24–30.
Setiawan, B., & Masagala, A. A. (2021). Perancangan Struktur Atas Jembatan Busur Baja Tipe Tied Arch Bridge Bentang 60 M. 6(1), 1–23.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

