ANALISA KUAT TEKAN SELF-HEALING CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN BAKTERI PASTEURIA, BACILLUS SPHAERICUS, DAN BACILLUS SUBTILIS TERHADAP SILINDER BETON
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n02.p320-327Kata Kunci:
Self Healing Concrete, Pasteuria, Bacillus Sphaericus, Bacillus SubtillisAbstrak
Beton adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membangun rumah karena biaya produksi, kekuatan, dan daya tahannya yang rendah. Salah satu masalah yang umum terjadi pada beton adalah keretakan, yang dapat berdampak pada kekuatan strukturnya. Hal tersebut menimbulkan biaya tambahan untuk perbaikan beton yang retak. Sebagai alternatif, yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pencampuran bakteri yang diantaranya adalah Pasteuria, Bacillus Sphaericus, Bacillus Subtillis ke dalam struktur beton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan di laboratorium, dengan melakukan kontrol pada obtek yang sedang diteliti. Berdasarkan penelitian yang sudah ada penambahan bakteri – bakteri tersebut adalah dengan cara mempersiapkan container besar untuk wadah beton – beton yang akan diteliti, beton yang digunakan adalah beton yang telah diuji tekan di laboratorium dan sudah mendapatkan data uji tekan nya pada umur pengetesan 28 hari. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15cm. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagi setiap bakteri untuk 6 benda uji per container. Dalam 1 kontainer akan dimasukkan sebanyak 4 isolat bakteri dan dicampurkan dengan air sebanyak 72L, dan diisi dengan 6 benda uji yang telah disiapkan. Setelah melakukan perendaman selama 14 hari, benda uji akan didiamkan sampai mencapai kondisi ssd atau kering permukaan. Benda uji selanjutnya dilakujan tes uji tekan ulang dan hasil tersebut akan dibandingkan dengan hasil uji tekan yang telah di dapat sebelum nya, dari pengujian tersebut akan didapatkan berapa persen pengembalian kuat tekan beton di awal. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa bakteri Bacillus Subtillis yang paling optimal dari ketiga bakteri.
Unduhan
Referensi
Algaifi, H. A., Bakar, S. A., Sam, A. R. M., Abidin, A. R. Z., Shahir, S., & AL-Towayti, W. A. H. (2018). Numerical modeling for crack self-healing concrete by microbial calcium carbonate. Construction and Building Materials, 189, 816–824.
ARIFIN, I. A., & Wardhono, A. (2018). Pengaruh subtitusi limbah marmer pada fly ash terhadap kuat tekan dan porositas beton geopolimer pada molaritas 10m. Jurnal REKATS Universitas Negeri Surabaya, 16–23.
Gumelar, F., & Nuraini, R. (2020). Bakteri Bacillus Subtilis Sebagai Agen Self Healing Concrete Dengan Variasi Persentase Dan Nilai PH. Jurnal Rekayasa, 10(2), 142–152.
Haikal, M., Asyifa, C. N., & Aulia, T. B. (2024). Pengaruh Bakteri Staphylococcus sp. Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi pada Self-Healing Concrete. Journal of The Civil Engineering Student, 6(2), 36–42.
Herlambang, W., & Saraswati, A. (2017). Bio Concrete: Self-healing concrete, aplikasi mikroorganisme sebagai solusi pemeliharaan infrastruktur rendah biaya. Simposium II UNIID 2017, 2(1), 520–524.
Khaliq, W., & Ehsan, M. B. (2016). Crack healing in concrete using various bio influenced self-healing techniques. Construction and Building Materials, 102, 349–357.
Kim, H. J., Eom, H. J., Park, C., Jung, J., Shin, B., Kim, W., Chung, N., Choi, I.-G., & Park, W. (2016). Calcium carbonate precipitation by Bacillus and Sporosarcina strains isolated from concrete and analysis of the bacterial community of concrete. Journal of Microbiology and Biotechnology, 26(3), 540–548.
Ningsih, M. D. S., Linda, T. M., & Fibriarti, B. L. (2018). Isolasi dan keragaman bakteri ureolitik lokal riau yang berpotensi sebagai campuran beton. Al-Kauniyah, 11(1), 57–63.
Rochani, I., Prasetyo, A., & Kurniawan, A. (2016). Pemanfaatan Batu Apung (Pumice) Lombok dan Bakteri (Baccillus Subtilis) sebagai Agent Perbaikan Kerusakan Retak Pada Beton. Majalah Geografi Indonesia, 30(1), 49–57.
Seifan, M., & Berenjian, A. (2019). Microbially induced calcium carbonate precipitation: A widespread phenomenon in the biological world. Applied Microbiology and Biotechnology, 103, 4693–4708.
Tang, Y., & Xu, J. (2021). Application of microbial precipitation in self-healing concrete: A review on the protection strategies for bacteria. Construction and Building Materials, 306, 124950.
Vijay, K., Murmu, M., & Deo, S. V. (2017). Bacteria based self healing concrete–A review. Construction and Building Materials, 152, 1008–1014.
Zou, K., Wang, L., & Ueda, T. (2025). A Time-Varying Model for Predicting Crack Closure in Microbial Self-healing Concrete after Incorporating Encapsulated Agent. Journal of Building Engineering, 112748.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

