PENGARUH SUBTITUSI KAPUR PADA MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR KAOLIN MENGGUNAKAN MODIFIKASI NaOH 15 MOLAR
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n02.p306-312Kata Kunci:
Kapur, kuat tekan, mortar geopolymer, porositas, pozzolan.Abstrak
Pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan dan meningkatkan perekonomian. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pembangunan infrastruktur, maka perlu dilakukan eksplorasi material alternatif dalam campuran mortar, seperti teknologi geopolimer. Mortar geopolimer merupakan jenis mortar yang sepenuhnya menggantikan semen sebagai bahan pengikat dengan bahan pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi kapur terhadap kuat tekan dan porositas mortar geopolimer berbasis kaolin pada konsentrasi NaOH 15 Molar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan benda uji mortar geopolimer berdimensi 5 × 5 × 5 cm dengan perawatan pada suhu ruang. Sebanyak tujuh variasi desain campuran diuji, dengan substitusi kapur sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Hasilnya menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi dan nilai porositas terendah dicapai pada umur 28 hari. Komposisi optimal ditemukan pada substitusi kapur 10%, menghasilkan kuat tekan 2,9 MPa dan porositas 14,89%. Hal ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia mortar, kuat tekannya meningkat sementara porositasnya menurun. Selain itu, substitusi kapur secara signifikan mempengaruhi sifat mekanik mortar geopolimer.
Unduhan
Referensi
Ariyanto, A. S. (2020). Analisis Jenis Kerusakan Pada Bangunan Gedung Bertingkat ( Studi Kasus pada Gedung Apartemen dan Hotel Candiland Semarang ). (06),1-13
Ezra, P., & Liana, P. (2020). Review Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Karakteristik Kuat Tekan Beton Geopolimer. 03(02),1-20.
Fauzi, A., Putri, Y. H., Mahyar, H., & Putra, I. (2022). Analisa Studi Pasta Geopolimer dengan Menggunakan Fly Ash PLTU Pangkalan Susu untuk Mengatasi Retak pada Beton A-101. 6(1), 1-6.
Gandina, N. L., & Setiyarto, Y. D. (2020). Studi Eksperimental Beton Geopolimer Dengan Memanfaatkan Fly Ash Sebagai Pengganti Semen Dan Serat Mat Sebagai Aditif. CRANE: Civil Engineering Research Journal, 1(1), 1-12.
Maysela, A., Ari, A., Kimia, J. T., Malang, P. N., Soekarno, J., & No, H. (2022). Pengaruh Penggunaan Kapur Dan Lama Waktu Pengeringan Terhadap Ketahanan Granula Media Tanam Untuk Tanaman Air. 8(9), 1-6.
Miftahul, Wiswamitra, K. A., & Nurtanto, D. (2022). Perbandingan Metode Pembuatan Geopolymer Terhadap Sifat Mekanik Dan Porositas. 8(1), 1-12.
Rochman, T., & Rahman, A. (2023). Mortar Geopolimer Material Penyusun Mortar Baru Ramah Lingkungan. 4(9), 1-3.
Simanjuntak, D. M., & Wardhono, A. (2022). Analisis Kuat Tekan Dan Porositas Mortar Geopolimer Menggunakan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Substitusi Fly Ash Pada Molaritas 8. Rekayasa Teknik Sipil, 4(3), 1–10.
Sumampow, R. B., Ticoh, J. H.,Steva G.Rondonuwu (2020). Pengaruh Campuran Kapur Dan Serbuk Arang Tempurung Kelapa Untuk Meningkatkan Kuat Geser Tanah Lempung. 8(4),1-8.
Syafril Rustam. (2018). Penggunaan Kaolin Sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus Untuk Perkerasan Kaku Tanpa Tulangan.14(3),1-8.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

