THE IMPLEMENTATION OF JIGSAW LISTENING TO INCREASE THE LISTENING COMPREHENSION OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 1 PORONG

  • LAILATUL CHOFIFAH

Abstract

Mendengarkan adalah keterampilan pertama yang diajarkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sayangnya, dalam kegiatan mendengarkan, siswa sering mengalami kesulitan. Selain itu, para guru sering fokus ke hasil akhir pembelajaran (tes) dari pada proses pembelajaran. Para guru sering langsung menguji dan menilai siswa tanpa memberikan beberapa praktek mendengarkan kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa merasa takut akan kegiatan mendengarkan. Akhirnya, pemahaman siswa dalam kegiatan mendengarkan semakin menurun. Karena mendengarkan adalah keterampilan pertama yang diajarkan, guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah yang dialami oleh siswa. Ada solusi untuk menggunakan cooperative listening (mendengarkan bersama) seperti yang disarankan oleh Patrisius Istiarti Djiwandono. Artikel ini tidak akan menjelaskan penggunaan atau pelaksanaan cooperative listening, tetapi pelaksanaan Jigsaw Listening yang masih dibawah payung Cooperative Listening. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Jigsaw Listening efektif untuk meningkatkan pemahaman mendengarkan dari siswa kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain satu kelompok pre-test-post-test. Berdasarkan analisis, t-nilai lebih besar dari t-tabel. Ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada pemahaman mendengarkan siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan Jigsaw Listening. Dengan demikian, Jigsaw Listening. efektif untuk meningkatkan pemahaman mendengarkan para siswa kelas X SMAN 1 Porong

Kata kunci: Jigsaw Mendengarkan, Mendengarkan, Listening Comprehension     

Abstract

Listening is the first skill to be taught. Unfortunately, in listening, students often find difficulties in listening. Beside that, the teachers often focus to the listening product rather than the process. The teachers often directly test and assess the students without giving some listenig practices to the students. It causes the students scary of listening. Finally, the students listening comprehension is getting lower. Because listening is the first skill to be taught, the teachers should help the students to overcome the problem experienced by the students. There is a solution to use cooperative listening as suggested by Patrisius Istiarti Djiwandono. This study will not explain the use or the implementation of cooperative listening, but the implementation of Jigsaw Listening which is still in line with cooperative listening. The aim of this study was to find out whether jigsaw listening is effective to increase the listening comprehension of the tenth grade students. This is an experimental study with one group pre-test-post-test design. Based on the analysis, the t-value was higher than t-table. It means that there was significant difference of the students’ Listening Comprehension before and after the implementation of Jigsaw Listening. Thus, it turns out that Jigsaw Listening is effective to increase the listening comprehension of the tenth grade students of SMAN 1 Porong

Keywords: Jigsaw Listening, Listening, Listening Comprehension.  

 

Published
2013-08-15
How to Cite
CHOFIFAH, L. (2013). THE IMPLEMENTATION OF JIGSAW LISTENING TO INCREASE THE LISTENING COMPREHENSION OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 1 PORONG. RETAIN : Journal of Research in English Language Teaching, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/retain/article/view/3776
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 39