"NGGADUNG" VISUALIZATION OF THE DEDICATION OF THE NGAGLIK COMMUNITY THROUGH DRAMATIC DANCE IN THE PROCESSING OF GADUNG TUBERS

Abstrak

Karya tari "Nggadung" terinspirasi dari dedikasi masyarakat Dusun Ngaglik, Kediri, dalam mengolah umbi-umbian gadung menjadi keripik. Umbi gadung yang mengandung racun alami membutuhkan keahlian khusus dan tahap pengolahan yang cermat agar aman dikonsumsi. Melalui pengalaman empiris koreografer dan pengamatan langsung terhadap proses pengolahan, karya ini menyajikan visualisasi nilai-nilai budaya berupa presisi, kerja keras, dan gotong royong masyarakat Ngaglik dalam bentuk tarian dramatis. Proses penciptaan karya menggunakan pendekatan metode konstruksi Jacqueline Smith I I, dengan tahapan eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan pembentukan motif gerak yang menggambarkan proses "nggadung" secara representatif-simbolis. Karya ini melibatkan 7 penari dengan penggunaan khasiat khas, riasan alami, dan pakaian bernuansa abu-abu dan putih sebagai simbol proses pengolahan gadung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi proses pengolahan umbi gadung menjadi bentuk seni pertunjukan mampu menjadi media edukasi dan reflektif kearifan lokal. Kesimpulannya, tari "Nggadung" tidak hanya menampilkan keindahan estetika, tetapi juga berfungsi sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkuat identitas masyarakat melalui visualisasi nilai dedikasi dalam praktik kehidupan sehari-hari.