INTENSITAS RUPA: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DALAM KELAS LINGUISTIK SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

  • FAJAR PUTRA IQOMADDIN

Abstract

Seni rupa menentukan seberapa baik komunikasi yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar melalui media pembelajaran visual, termasuk pembelajaran linguistik yakni ilmu mengenai bahasa verbal. Media visual dan ilmu verbal adalah dua fokus yang berbeda (trans-modus), dan membutuhkan intensitas unsur visual yang tepat, mengingat peserta didik sudah terbiasa belajar secara verbal. Demikian pula pada kelas linguistik sastra Inggris angkatan 2010 Universitas Negeri Surabaya, ditemukan media pembelajaran visual yang menyertakan gambar sebagai objek visual pada mata kuliah Psycholinguistics dan Discourse Analysis. Diyakini media visual mampu memberikan dampak positif kepada mahasiswa, meski mahasiswa masih perlu ketangkasan untuk menerjemahkan gambar/unsur visual ke dalam pemahaman yang tepat. Untuk menjelaskan bagaimana penggunaan media visual di pembelajaran lingusitik, perlu mendeskripsikan bagaimana intensitas penggunaan media visual oleh dosen, aspek desain dari gambar yang ditayangkan, respon keaktifan mahasiswa ketika digunakannya media pembelajaran visual.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi dan memahami bagaimana peran serta media visual pada pembelajaran yang menggunakan basis verbal, hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi tolak ukur bagaimana menggunakan unsur rupa dalam media visual dengan intensitas yang tepat pada pembelajaran berbasis bahasa. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melakukan observasi, membagikan angket, dan data dilengkapi dengan melakukan wawancara langsung pada dosen dan mahasiswa yang bersangkutan. Ditemukan, intensitas media visual pada satu semester adalah 2,78% berbanding tatap muka per satu semester. Unsur visual pada mata kuliah psycholinguistics lebih berfungsi untuk memperjelas materi, sedangkan pada mata kuliah Discourse Analysis lebih berfungsi menggambarkan materi yang telah ada. Dari kedua mata kuliah tersebut, seluruh mahasiswa setuju diperlukan adanya media slideshow powerpoint untuk membantu fokus pada materi dan 81,25% menyatakan media visual baik digunakan ketika ada materi yang sulit dipahami secara verbal. Hampir seluruh mahasiswa (93,75%) di kelas linguistik tersebut menyatakan bahwa media pembelajaran visual mampu mempermudah mahasiswa mengingat materi dan memberikan motivasi saat kegiatan belajar-mengajar.
Kata Kunci: Intensitas, Unsur Visual, Media Pembelajaran Visual, Kelas Linguistik.


Art determine how well the communication used in teaching and learning through visual learning media, including linguistics that is a science about verbal language. Visual and verbal media science are two different focus (trans-mode), and require proper intensity of visual elements, considering the learners are accustomed to learn verbally. Similarly in linguistics classes in English literature class 2010 Surabaya State University, found that visual learning media include an image as a visual object on the course Psycholinguistics and Discourse Analysis. Visual media are believed capable of providing a positive impact to the students, although students will still need dexterity to translate the image / visual elements into the proper understanding. To explain how the use of visual media in teaching linguistics, it is necessary to describe how the intensity of the use of visual media by the lecturer, the design aspects of the image that is shown, the liveliness of the response when the student uses visual learning media.
The purpose of this study was to obtain a description and understand how the role of the visual media on learning using verbal basis, the results from this study are expected to be the benchmark of how to use the visual elements in the visual media with the right intensity on language-based learning. This research used qualitative research methods with descriptive approach, by directly making observations, distributing questionnaires, and the data furnished by conducting direct interviews with professors and students. At the half, found the intensity of visual media was 2.78% versus face-to-face by one half. The visual elements on the psycholinguistics course is to clarify the matter, while in the Discourse Analysis is functioned more to describe existing matter. From the both courses, all students agree that media slideshow is neccesary to help them keeping focus on the material and 81.25% said that visual media is good used when there is a material that is difficult to understand verbally. Almost all students (93,75%) in the class linguistic states that the
learning media is able to facilitate the recall of visual learning material and provide motivation when teaching and learning activities is being done.
Keywords: Intensity, Visual Elements, Visual Learning Media, Class Linguistics

Published
2015-06-08
Abstract Views: 42
PDF Downloads: 61