KREASI MOTIF UKIR PADA KERAJINAN RONO “UD ELECTRA” MEBEL DESA PRAMBON KECAMATAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

  • AHMAD FATONI

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengenalkan kerajinan rono ukir dengan motif khas produksi UD Electra Mebel yang berada di Desa Prambon Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Rono ukir ini dipelopori oleh salah seorang perajin yang bernama Sodikan. Rumusan masalah adalah mengkaji bagaimana kreasi motif ukir dan nilai estetik yang terkandung pada rono ukir UD Electra Mebel. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Lokasi penelitian adalah di UD Electra Mebel Desa Prambon Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Sumber data utama dalam penelitian adalah Kerajinan Rono Ukir UD Electra Mebel, narasumber (perajin rono ukir UD Electra Mebel), dokumen (sumber buku yang didapat dari perpustakaan UNESA jurusan Seni Rupa, serta beberapa arsip terdahulu dan desain motif UD Electra Mebel). Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Validasi data berupa triangulasi data dan informan review. Peneliti menggunakan dua tahapan analisis data yaitu analisis domain dan analisis taksonomi. Prosedur penelitian dengan persiapan, pelaksanaan, dan menyusun hasil laporan. Masyarakat pada umumnya menyebut rono sebagai sketsel ukir. Rono produksi UD Electra Mebel ini ada tiga jenis yaitu Rono Islam (Mimbar Masjid), Rono Joglo (Gebyok), dan Rono Mahkota (Dekorasi Pernikahan). Motif ukir yang diterapkan adalah motif geometris, motif tumbuhan dan motif tradisional dari daerah Jepara. Khusus untuk Rono Islam ditemukan motif berupa relief dan bentuk kubah 2 dimensi dan 3 dimensi. Nilai estetik yang terkandung dalam produk rono ukir UD Electra Mebel ini telah memenuhi prinsip keindahan dan tersusun rapi baik mengenai bentuk, komposisi, warna dan keseimbangannya. Motif ukir yang diterapkan disusun secara indah dan beranekaragam membentuk satu kesatuan yang utuh dan diwujudkan dalam bentuk ukiran. Bentuk ukiran tersebut mempunyai komposisi, proporsi, keselarasan dan keseimbangan yang saling melengkapi antara bagian satu dengan bagian lainnya sehingga tercipta keharmonisan.

Kata Kunci : motif, ukir, nilai estetik.

Published
2017-05-05
Abstract Views: 63
PDF Downloads: 238