TUMBUHAN MANGROVE DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

  • NAFI MAULA RAMDHANI
  • EKO AGUS BASUKI OEMAR

Abstract

Penciptaan karya seni lukis ini berawal dari ide pencipta yang terinspirasi dari tumbuhan Mangrove Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Pencipta sangat tertarik dengan tumbuhan mangrove, berangkat dari pengalaman dan observasi langsung dengan melihat dan mengamati kejadian di tempat. Karena di daerah yang di tinggali oleh pencipta saat ini sangat bermasalah terhadap lingkungan dan tumbuhan mangrove dalam keadaan yang kurang baik. Banyak sekali sampah-sampah yang berserakan sehingga mencemari lingkungan dan mengganggu pemandangan lingkungan sekitar. Dampak buruknya yaitu sangat berpengaruh bagi biota laut maupun biota darat yang bertempat tinggal di area itu. Penciptaan ini menekankan pembuatan karya dengan tema lukisan yang menunjukkan keadaan sesungguhnya, yaitu lingkungan mangrove saat ini yang penuh dengan sampah-sampah organik maupun on-organik yang berserakan, dan pencipta juga fokus pada lukisan yang mengandung harapan agar keadaan lingkungan Mangrove Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan menjadi lebih asri sehingga lingkungan kembali menjadi lebih indah dan sangat indah dipandang. Dalam penciptaan karya seni lukis ini, berupa karya dua dimensi, pencipta menggunakan teknik kuas, dengan menggunakan media kanvas. Terwujudnya lukisan tersebut dilandasi oleh sebuah ide dan konsep yang dimiliki pencipta, kemudian divisualisasikan menjadi proses berkarya. Sehingga menjadi lima buah karya yang diciptakan. Karya pertama yang berjudul “Pluruan”, karya kedua berjudul “Anjer Mati 1”, karya ketiga berjudul “Anjer Mati 2”, karya keempat berjudul “Tanjang Semliku” dan kelima berjudul “Hidup Dan Kembali”.

Kata kunci: Mangrove, Seni Lukis, Lamongan

Published
2019-12-09
Section
Articles
Abstract Views: 128
PDF Downloads: 100