SIKLUS CAPUNG PADA KARYA SENI LOGAM

  • Nur Maghfiratun Nadiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Indah Chrysanti Angge Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Capung merupakan serangga yang menarik dan istimewa, biasanya berukuran antara 2 cm sampai 7 cm. Capung menarik karena warnanya, sedangkan keistemewaannya adalah pada saat metamorphosis yang  tidak dimiliki oleh hewan lainnya. yaitu pada saat metamorfosis atau siklus hidupnya tidak memiliki tahap kepompong (pupa), karena menarik dan keistimewaan itulah, perupa tertarik membuat karya yang menceritakan tentang siklus capung dalam karya seni logam.  Karya skripsi ini berjudul “Siklus Capung pada  Karya Seni Logam”.Metode penciptaan pada penelitian ini, perupa menggunakan teori kratifitas dari Graham Wallas, yaitu tahapan persiapan (prepation), tahapan pengeraman (incubation), tahapan munculnya ilham (illumination), tahap pengujian (verivication). Tahapan yang digunakan dalam perwujudan karya antara lain: pematangan konsep, pembuatan desain, validasi desain mengkonsultasikan dengan Dosen Pembumbing, proses perwujudan karya, finishing karya, pada proses finishing menggunakan Teknik pewarnaan reaksi kimia Sn, autosol, Citric Acid. Teknik yang digunakan teknik ukir wudulan.Perupa membuat enam belas desain. Desain yang dipilih hanya empat desain dari keseluruhan desain yang dibuat. Karya yang diciptakan merupakan karya dua dimensi. Masing – masing karya berjudul sesuai dengan cerita siklus capung. Karya pertama berjudul capung kawin, karya kedua berjudul bertelur, karya ketiga  nimfa dan yang terakhir capung dewasa.

 

Kata Kunci: capung, metamorfosis, penciptaan, seni logam

Published
2021-04-19
Section
Articles
Abstract Views: 77
PDF Downloads: 165