BERKREASI MEMBUAT KERAJINAN TANGAN DARI CLAY BERSAMA ANAK KAMPUNG BENDUL MERISI DI MASA PANDEMI

  • M Ismail Abidin Universitas Negeri Surabaya
  • Muchlis Arif Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia merupakan fenomena yang meresahkan masyarakat. Berbagai aspek kegiatan mulai dari pendidikan, ekonomi, dan juga sosial dibatasi oleh keadaan ini. Gawai sebagai pengalih kegiatan dalam pendidikan maupun sosial membuat masyarakat khususnya anak-anak mengalami dampak dalam memakai gawai yang berlebihan, mulai dari bermain dan mengisi waktu luang dengan media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses, hasil, serta pengaruh kegiatan berkreasi membuat kerajinan tangan dari clay pada anak yang aktif memakai gawai. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan peneliti terhadap data yang diperoleh mulai dari kegiatan berkreasi menggunakan clay bersama anak kampung Bendul Merisi, observasi dan penelusuran aktivitas anak di kampung Bendul Merisi, dan juga karya kreasi gantungan kunci. Hasil Penelitian mendapati bahwasanya tiap anak berhasil membuat 3 karya kreasi sendiri, antusias serta tertarik akan hal-hal baru, dan dapat mengurangi pemakaian gawai yang berlebihan. Kesimpulan penelitian ini berupa ketertarikan anak dalam berkreasi mulai dari membuat bentuk sesuai pemikiran mereka sampai menjadi sebuah gantungan kunci, hal ini juga membuat anak-anak lupa waktu saat berkreasi membuat kerajinan tangan berbahan clay dikarenakan keasyikan berkreasi bersama, dengan adanya kegiatan berkreasi membuat anak-anak menjadi berkurang akan penggunaan gawai.

Keywords: Pandemi, Berkreasi, Gawai, Clay, Anak-anak.

Published
2022-01-24
Abstract Views: 77
PDF Downloads: 446