PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

  • Andianis - Triwiratih

Abstract

Abstrak: Belajar IPA bukan hanya sekedar menghafalkan konsep dan prinsip IPA, melainkan dengan belajar IPA siswa dapat memiliki sikap dan minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitarnya. Belajar IPA dapat memberikan pengetahuan (kognitif); sikap ilmiah (afektif); keterampilan (psikomotorik), pemahaman kebiasaan dan apresiasi (Bloom dalam Trianto, 2008:70). Berdasarkan hal tersebut, tampak bahwa hasil belajar IPA sangat diharapkan tercermin dari kemampuan siswa bersikap dan bertingkah laku yang baik dalam memahami materi IPA dan fenomena-fenomena alam yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, guru perlu merancang suatu pembelajaran yang menarik serta berpusat pada siswa, sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran IPA dapat tercapai. Berdasarkan hasil pembelajaran IPA yang diberikan kepada siswa pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2013 diperoleh data bahwa dari 30 siswa ada 18 siswa yang belum mencapai KKM dan hanya 12 siswa yang aktif dan sudah mencapai dalam pembelajaran klasikal. Adapun penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan aktivitas guru, dan siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas I SDN Bubutan II No.70 Surabaya; dan (2) meningkatkan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas I SDN Bubutan II No.70 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada setiap siklus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dan tes. Data observasi aktivitas guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif STAD dianalisis dalam bentuk persentase. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan; (1) adanya peningkatan persentase aktivitas guru sebesar 9,38%; (2) adanya peningkatan persentase aktivitas siswa kelas I di SDN Bubutan II No.70 Surabaya dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 18,75%; (3) adanya peningkatan yang cukup signifikan dari hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

Kata Kunci: kooperatif STAD, hasil belajar, IPA.

 

 

Abstract: Learning science is not just memorize the concepts and principles of science, but rather to learn science students can have attitudes and interests to identify and study objects and events in the surrounding environment. Learning science can provide knowledge (cognitive); scientific attitude (affective); skills (psychomotor), understanding and appreciation habits (Bloom in Trianto, 2008:70). Based on this, it appears that the results of science learning is expected to be reflected in the students' ability to behave well and understand the material science and natural phenomena that occur in the environment. Therefore, teachers need to design an exciting learning and student-centered, so that the objectives can be achieved in science learning. Based on the results of the science lesson given to students on Thursday, October 10, 2013 data showed that of the 30 students there are 18 students who have not reached the KKM and only 12 students are active and have reached the classical learning. As this study aims to: (1) describe the activities of teachers, and students to the STAD cooperative learning model to class I SDN Bubutan Surabaya II 70; and (2) improving student learning results as applied STAD cooperative learning model to class I SDN Bubutan II 70 Surabaya. This type of research is action research that consists of 2 cycles. Each cycle is carried out through four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection on each cycle. Data were obtained through observation, and tests. Data observation activities of teachers and students on the application of STAD cooperative learning model is analyzed in terms of percentage. Student achievement test data were analyzed based on the percentage of mastery learning classical. The results obtained show; (1) an increase in the percentage of teachers' activity by 9.38 %; (2) an increase in the percentage of activity in the first grade students of SDN 70 Bubutan II Surabaya in learning science by implementing STAD cooperative learning model of 18.75 %; (3) the existence of a significant increase of student learning results in the cognitive..

Keywords: cooperative STAD, learning results, IPA.


Author Biography

Andianis - Triwiratih
Jurusan S1-PGSD FIP Unesa
Published
2014-07-01
Abstract Views: 118
PDF Downloads: 169