PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SD

  • DESI DWI PRASETYONINGSIH JURUSAN PGSD FIP UNESA

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan atas dasar temuan peneliti bahwa masih banyak siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya masih rendah. Sehingga penelitian ini dilaksanaan dnegan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran, mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, dan mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah.  Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas V SDN Kalimati I Tarik –Sidoarjo. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru sebesar 12,92% dari 78,75% pada siklus I menjadi 91,67% pada siklus II; peningkatan aktivitas siswa sebesar 7,78% dari 85% pada siklus I menjadi 92,78% pada siklus II; peningkatan kemampuan pemecahan masalah sebesar 15,63% dari 68,75% pada siklus I menjadi 84,38% pada siklus II; peningkatan juga terjadi pada respon siswa sebesar 16,25% dari 75,63% pada siklus I menjadi 91,88% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, kemampuan pemecahan masalah, dan respon siswa. Sehingga guru dapat menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah ini untuk dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan kemampuan berpikir siswa utamanya dalam pemecahan masalah. Dengan demikian siswa akan mengalami pembelajaran yang bermakna.

Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, model pembelajaran berdasarkan masalah, pembelajaran IPA.

 

Abstract: The research was conducted on the basis of the findings of researchers that there are still many students who are having low problem-solving ability. So this research was conducted with the aim to describe the activities of teachers and students for learning, the raising in students problem-solving abilities, and the students response toward the problem-based learning model. The design of this study is using action research design that consists of three phases, they are the planning phase, the implementation of the action and observation phase, and reflection phase. The subjects were 32 fifth grade students of SDN Kalimati I Tarik - Sidoarjo. Data were analyzed with descriptive qualitative research. Results of this study showed that teacher activities increase by 12,92% of 78,75% in the first cycle to 91,67% in the second cycle; students activities increase by 7,78% of 85% in the first cycle to 92,78% in the second cycle; problem solving ability increase by 15,63 % of 68,75% in the first cycle to 84,38%, students responses also increased by 16,25% of 75,63% in the first cycle to 91,88% in the second cycle. The conclusion of this research are a model of problem-based learning can increase the activities of teachers and students, problem solving skills, and students responses. So the teachers can apply this problem based learning models to increase the activity of learning and thinking skills in problem solving of their primarily students. Thus, students will experience meaningful learning.

Keywords: problem solving ability, problem based learning model, Science learning


 

Published
2013-06-11
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 96