PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDK YBPK SURABAYA

  • DIAH WIDORETNO Jurusan PGSD FIP UNESA

Abstract

IPS merupakan pengetahuan terapan yang dilaksanakan dalam kegiatan instruksional di sekolah-sekolah guna mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran  tertentu, antara lain untuk mengembangkan kepekaan anak didik terhadap kehidupan sosial di sekitarnya. Berdasarkan hasil observasi awal terhadap pembelajaran IPS kelas IV SDK YBPK Surabaya ditemukan bahwa hasil belajar IPS siswa rendah dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) nilai 70, 46,7% dari 15 siswa mendapat nilai diatas  KKM. Hal ini disebabkan pada saat guru menjelaskan materi aktivitas belajar siswa pasif, siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan guru, jarang terjadi interaksi guru dengan siswa (siswa tidak merespon pertanyaan dari guru bahkan tidak bertanya pada saat guru memberikan kesempatan untuk bertanya), jarang terjadi interaksi belajar antara siswa dalam kerja kelompok atau diskusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah penelitian awal dan pelaksanaan tindakan. Pada pelaksanaan tindakan terhadap 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) analisis dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDK YBPK  Surabaya yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi aktivitas guru dan siswa, dan tes hasil belajar. Teknik Analisis data yang dilakukan adalah kuantitatif dan kualitatif. Deskriptif kuantitatif adalah data berupa nilai hasil belajar siswa, sedangkan deskriptif kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspersi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 68,1%, pada siklus II aktivitas guru mencapai 79,2% dan pada siklus III aktivitas guru mencapai 94,4%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 72,9%, siklus II aktivitas siswa mencapai 79,2% dan siklus III aktivitas siswa mencapai 95,8%. Data hasil tes siswa pada siklus I mencapai 66,7%, pada siklus II mencapai 73,3% dan pada siklus III mencapai 86,7%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDK YBPK Surabaya.

 

Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD, IPS dan hasil belajar

Section
Articles
Abstract Views: 42
PDF Downloads: 40