ANALISIS RESEPSI GEN Z TERHADAP KONTEN “SEMUA ORANG BISA KEREN” DALAM PEMASARAN DI AKUN TIKTOK @RUCAS
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v9i1.65057Keywords:
Analisis Resepsi, Generasi Z, Media Sosial TikTok, Pemasaran Empati, KesetaraanAbstract
Tren pemasaran modern menunjukkan adanya pergeseran fokus khalayak yang tidak lagi menilai sebuah produk atau merek
hanya dari kualitasnya, tetapi juga dari nilai-nilai sosial yang diusung. Media sosial seperti TikTok, menjadi media strategis bagi
brand untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada generasi Z yang dikenal kritis terhadap isu-isu sosial sekaligus pengguna
aktif platform TikTok. Salah satu brand yang mengusung pesan sosial mengenai kesetaraan dalam pemasarannya adalah Rucas, sebuah
brand fashion lokal yang tampil berbeda dengan menampilkan individu dari kelas ekonomi bawah, seperti pemulung dan juru parkir
lansia, sebagai model fashion untuk produknya dalam konten "Semua Orang Bisa Keren" di akun TikTok @Rucas. Representasi sosial
dalam pemasaran yang dibuat oleh Rucas dengan mengangkat tema kesetaraan dan menampilkan keberagaman latar belakang
ekonomi sosial masih jarang ditemui dalam industri fashion Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi Generasi
Z terhadap konten tersebut menggunakan teori resepsi Stuart Hall, yang membagi posisi pemaknaan menjadi Hegemonic-Dominant,
Negotiated, dan Oppositional. Melalui metode kualitatif yang melibatkan wawancara dan observasi, penelitian ini menggali
pandangan Gen Z di Pulau Jawa yang tertarik pada isu sosial dan aktif di media sosial TikTok. Hasil penelitian menunjukkan adanya
variasi pemaknaan terhadap konten tersebut: beberapa informan sepenuhnya menerima pesan kesetaraan sosial, sebagian menerima
dengan penyesuaian, dan sebagian lainnya menolak pesan tersebut sepenuhnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang
pemasaran melalui TikTok yang menggabungkan elemen sosial dan komersial
Downloads
References
Afifah, N. Z., & Suwarto, D. H. (2019). Encoding-Decoding Khalayak Tentang Kekerasan Verbal dalam Video Gaming Reza ‘Arap’oktovian (Studi Analisis Audiens Stuart Hall). Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2).
Arya, N., Cangara, H., & Unde, A. A. (2016). Komodifikasi Kemiskinan dalam Televisi Indonesia. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 175-186.
Asmarantika, R. A., Prestianta, A. M., & Evita, N. (2022). Pola konsumsi media digital dan berita online Gen Z Indonesia. Jurnal Kajian Media, 6(1), 34-44.
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Mikrodata Sensus Ekonomi 2023. https://silastik.bps.go.id/v3/index.php/mikrodata/detail/U1BGcE5sYzFvamI2SGw0YmVUYUlDZz09
Barometer, Edelman Trust. (2022). Trust Barometer 2022. Retrieved from Edelman website.
CNN Indonesia. (2024, Agustus 07). Kapan dan bagaimana orang Indonesia bisa dijuluki kaya. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240807133724-532-1130273/kapan-dan-bagaimana-orang-indonesia-bisa-dijuluki-kaya
Cone Communications. (2017). Cone Communications CSR Study: The Impact of Social Responsibility on Consumer Behavior. Retrieved from Cone Communications website.
Databoks. (2023). Statistik pengguna Tiktok di Indonesia. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/30/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak-kedua-di-dunia
DH, A. G. (2023, November). Dampak standar kecantikan bagi perempuan di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 2, pp. 1440-1448).
Donovan, R., & Henley, N. (2010). Principles and Practice of Social Marketing: An International Perspective
Faizaty, N. E., & Laili, R. (2021). Dampak softselling dalam digital marketing pada pengambilan keputusan pembelian (Studi pada platform grup Facebook Jago Jualan). Jimek: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 4(1), 2621-2374.
Fashionado. (2022). Balenciaga glorifies "poverty chic" with the new BUT destroyed $1,850 Paris sneaker. Retrieved from fashionado.net.
Firman, R. (2017). Pendidikan Anak dari Kalangan Bawah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(3), 112-125.
Fisher, R. (2020). Emotional Engagement in Digital Marketing: The Role of Empathy. Journal of Digital Marketing
GlobalWebIndex. (2023). GlobalWebIndex Social Media Trends Report.
Gunelius, S. (2011). Content marketing for dummies. Wiley.
Hall, E. T. (1959). The Silent Language. New York
Hall, S. (1973). Encoding and decoding in the television discourse. Centre for Cultural Studies, University of Birmingham.
Halnon, K. B. (2002). Poor chic: The rational consumption of poverty.
Hastings, G., & Domegan, C. (2023). Social Marketing: Principles and Practice for Delivering Global Change.
Herdiansyah, H. (2011). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
John W. Creswell. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (A. Fawaid, ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kartika, T., & Puspitasari, D. (2020). Pengaruh emosi terhadap perilaku konsumen di era digital. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 7(2), 67-85.
Khairani, T. (2021). Pengaruh model iklan terhadap kepercayaan konsumen pada merek. Jurnal Komunikasi, 13(1), 34-45.
Kotler, P., & Lee, N. R. (2009). Up and Out of Poverty: The Social Marketing Solution
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1 & 2. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2017). Marketing Management, 15th Edition. New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
Kriyanto,R., & Sos, S (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media.
Kuswati, T. (2020). Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik (Studi Kasus di Kober Al Hikmah Sindangrasa, Ciamis) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Lutz, R. (2018). Empathic Society: The Role of Empathy in Modern Communication. Journal of Social Interaction
Mahardika, R. A. D., & Aji, G. G. (2023). Analisis Resepsi Generasi Z Terhadap Konten Berbagi Pada Akun TikTok @IBEN_MA. The Commercium, 7(2), 162-168.
Mahendra, F. Z. (2021). Pengaruh Content Marketing Terhadap Purchase Intention Pada Fan Apparel Dengan Customer Engagement Sebagai Variable Mediasi (Studi Pada Akun Instagram @Authenticsid).
Mardikanto, W., & Widodo, S. (2021). Kultur Gotong Royong dan Pengembangan Empati di Masyarakat Indonesia. Jurnal Penelitian Sosial
McKinsey & Company. (2021). "The ESG premium: New perspectives on value and performance".
McQuail, D. (2000). Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Diterjemahkan oleh: Agus Dharma dan Aminuddin Ram. Jakarta: Erlangga.
Meilasari, S. H., & Wahid, U. (2020). Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Isi Pesan Pada Iklan Wardah Cosmetics “Long Lasting Lipstick Feel The Color.”
Meta Indonesia (2022). Gen Z TREND REPORT 2022.
Nadhira, R. N. H. R. (2024). Analysis of Audience Reception of Marketing Communications on TikTok Hairnerds Studio Social Media: Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Komunikasi Pemasaran Pada Media Sosial TikTok Hairnerds Studio. JCommsci-Journal Of Media and Communication Science.
Nasrullah, R. Media Sosial Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, IV (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015
Nielsen. (2022). Global Sustainability Report 2022.
NUGROHO, A. (2019). ANALISIS RESEPSI KOMODIFIKASI KEMISKINAN (Studi Pada Konten Video “Sirkus Kemiskinan Di Layar Kaca” Bagi Pengguna Youtube) (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta).
Putra, F. A. D. (2019). Karakteristik Generasi Z di Yogyakarta Tahun 2019. In Jurnal Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Putri, F. A. (2023). Analisis Resepsi Konten Pada Akun TikTok @vmuliana Terhadap Kebutuhan Informasi Akan Career Preparation. Medium
Zakaria, L. S., & Purwantoro, T. (2023). Pemasaran Sosial, Green Marketing, dan Pengentasan Kemiskinan. Prosiding Konferensi Nasional Mitra (KONAMI), 1(1), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

