Representasi Patologi Sosial Anak Muda dalam Film Jakarta Versus Everybody Menggunakan Analisis Semiotika
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v9i3.72131Kata Kunci:
Patologi Sosial, Analisis Semiotika, Representasi FilmAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi patologi sosial anak muda dalam film Jakarta vs Everybody dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Film ini menggambarkan berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh remaja, khususnya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba yang marak di kota besar seperti Jakarta. Dengan menggunakan teori semiotika Barthes, penelitian ini mengidentifikasi tanda-tanda visual dan verbal dalam film, yang kemudian dianalisis untuk mengungkapkan makna denotatif dan konotatif yang tersirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan patologi sosial melalui karakter-karakter yang terjerumus dalam gaya hidup hedonistik dan destruktif, yang mencerminkan hilangnya nilai-nilai moral dan ketidakmampuan untuk membangun hubungan emosional yang sehat. Melalui konflik internal yang dialami oleh tokoh Dom, film ini mengajak penonton untuk memahami dampak negatif dari pergaulan bebas dan narkoba dalam membentuk identitas sosial anak muda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami peran media, khususnya film, dalam membentuk persepsi sosial tentang masalah sosial yang berkembang di masyarakat urban.
Unduhan
Referensi
Amalia, D. R., Sari, N. D. P., Saputra, A. A., & Alfaruq, U. (2019). Linguistik Perspektif Ferdinand De Saussure Dan Ibn Jinni. Al-Fathin, 2(2), 165–166.
Asri, R. (2020). Membaca film sebagai sebuah teks: analisis isi film “nanti kita cerita tentang hari ini (NKCTHI)”. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74-86.
Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problematika Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Burlian, P. (2022). Patologi sosial. Bumi Aksara.
Butsi, F. I. (2019). Memahami pendekatan positivis, konstruktivis dan kritis dalam metode penelitian komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 2(1), 48-55.
Fatimah, F. (2022). Semiotika dalam Kajian Iklan Layanan Masyarakat (ILM).
Fiske, John. (2010). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra
Hastuti, R. (2021). Psikologi Remaja. Penerbit Andi.
Ida, R. (2014). Metode penelitian: Studi media dan kajian budaya. Kencana.
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Yogyakarta. Anak Hebat Indonesia
Kartono, K. (2008). Patologi sosial 2: Kenakalan remaja.
Kevinia, C., Aulia, S., & Astari, T. (2022). Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia. Journal of Communication Studies and Society, 1(2), 38-43.
Kurniawan (2001). Semiologi Roland Barthes. Yayasan INDONESIATERA.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika dalam film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 125-138.
Novita, N. P. (2012). Hubungan antara kekerasan emosional pada anak terhadap kecenderungan kenakalan remaja (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Puspitasari, D. R. (2021). Nilai sosial budaya dalam film tilik (kajian semiotika charles sanders pierce). SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 15(1).
Rahman, A. (2016). Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Remaja (Perspektif Pendidikan Islam). Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 14 (1), 18-35.
Riwu, A., & Pujiati, T. (2018). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film 3 Dara. Deiksis, 10(03), 212-223.
Rony, F. T. (2005). The Third Eye: Race, Cinema, and Ethnographic Spectacle. Duke University Press.
Salim, V., & Sukendro, G. G. (2021). Representasi Kritik Sosial dalam Film Parasite (Analisis Semiotika Roland Barthes). Koneksi, 5(2), 381-386.
Sen, K., & Hill, D. (2000). Media, Culture and Politics in Indonesia. Oxford University Press.
Sudarwanto, F. V. Y. D. (2020). Penggambaran Perempuan Penyintas Kekerasan Seksual Dalam Film 27 Steps of May (2019) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Sulistyani, H. D. (2021). Narasi Perempuan Di Dalam Film: Sebagai Ibu, Teman, dan Perempuan Pesanan. ciptapublishing.
Vera, Nawiroh (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia
Wibawa, M., & Natalia, R. P. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA STRUKTURALISME FERDINAND DE SAUSSURE PADA FILM" BERPAYUNG RINDU". VCoDe: Visual Communication Design Journal, 1(1), 1-16.
William, W., & Winduwati, S. (2021). Representasi kekerasan non fisik pada film joker (analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Koneksi, 5(1), 127-132.
Wirianto, R., & Girsang, L. R. M. (2017). Representasi Rasisme pada Film “12 Years A Slave” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 10(1).
Internet:
ANTARA News - Polres Kembali Ungkap Peredaran Ganja di Wilayah Jagakarsa. https://www.antaranews.com/berita/1169539/polres-kembali-ungkap-peredaran-ganja-di-wilayah-jagakarsa
Kompas.com - Jumlah Pendatang di Jakarta Meningkat, 50 Persen Diantaranya Tak Punya Keterampilan. https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/14332681/jumlah-pendatang-di-jakarta-meningkat-50-persen-di-antaranya-tak-punya
Kompas.id – Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Kasus 94,5 Kilogram Narkotika. https://www.kompas.id/baca/metro/2023/10/25/polres-metro-jakarta-barat-ungkap-kasus-narkotika-sebanyak-945-kilogram
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

