STUDI NETNOGRAFI GERAKAN FEMINISME LIBERAL DALAM AKUN INSTAGRAM @WMNATION

Penulis

  • Adhinda Zahro Haania Universitas Negeri Surabaya
  • Tsuroyya Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/tc.v9i3.72149

Kata Kunci:

Gerakan feminisme liberal, Netnografi, Interaksi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk interaksi dan gerakan feminisme liberal yang terjadi pada akun
instagram @wmnation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi. Teknik
pengambilan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi virtual dan dokumentasi berupa tangkapan
layar. Teknik analisis data menggunakan cara pengkodean, pencatatan, abstraksi, memeriksa dan memperbaiki,
generalisasi, berteori. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori oleh Mary Wollstonecraft.
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana interaksi terbangun antara konten yang diunggah terhadap pengikut dan
sebaran nilai feminisme liberal yang terjadi. Hal ini kemudian dapat disimpulkan bahwa interaksi yang terjadi
dalam unggahan menunjukkan adanya keterbukaan informasi dan nilai-nilai gerakan feminisme liberal yang
diberikan dikemas dengan pendekatan yang tepat dengan mengambil beberapa kasus nyata yang terjadi di sekitar
atau melalui sebuah karya seperti film atau drama yang masih berhubungan dengan nilai yang akan disampaikan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adnyani, N. W. G., & Rusadi, U. (2023). Media

Sosial sebagai Katalis Pendidikan:

Dinamika Gerakan Kesetaraan Gender di

Indonesia melalui Perspektif Strukturasi.

SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 8(1),

70-79.

Beer, C. (2020). Chart of The Week: The Rise

of Online Communities. Retrieved

February 9, 2021, from Global Web

Index website:

https://blog.gwi.com/chart-of-theweek/

onlinecommunities/

Creswell, J. W. (2009). Research design:

Qualitative, quantitative, and mixed

methods approaches (3rd ed.). Los

Angeles: Sage Publications.

Digital 2024. (2024, Januari).

https://wearesocial.com/id/blog/2024/01/

digital-2024/ (Diakses tangga 17

September 2024).

Febbiana, Anitta. (2024). Penegakan Hukum

Terhadap Tindak Pidana Child

Grooming Di Wilayah Depok dalam

Perspektif Hukum Pidana Positif dan

Hukum Pidana Islam. Jakarta:

Repository UIN Jakarta

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/han

dle/123456789/82468

Kozinets, R. V. (1998). On netnography: Initial

reflections on consumer research

investigations of cyberculture. Advances

in Consumer Research, 25, 366–371.

Maryani, E., Janitra, P. A., & Ratmita, R. A.

(2021). @ Indonesiatanpafeminis. id as a

challenge of feminist movement in

virtual space. Frontiers in Sociology, 6,

668840.

Messner, M. A. (1998). The Limits of “The

Male Sex Role”: An Analysis of the

Men's Liberation and Men's Rights

Movements' Discourse. Gender &

Society, 12(3), 255–276. https://doi.org/10.1177/08912432980120

03002

Nuraeni, Y., & Lilin Suryono, I. (2021).

Analisis kesetaraan gender dalam bidang

ketenagakerjaan di Indonesia. Nakhoda:

Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1).

Parahita, G. D. (2019). The rise of Indonesia

feminist activism on social media. Jurnal

Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi

Indonesia, 4(2), 104-115.

Reftantia, G., Jendrius, J., & Maihasni, M.

(2023). Strategi sumberdaya gerakan

aliansi laki-laki baru dalam mewujudkan

kesetaraan dan keadilan gender di

indonesia. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran

dan Penelitian Sosiologi, 8(1), 16-33.

Rousseau, J. J. (2010). Emile, or, on education:

Includes Emile and Sophie, or, the

solitaries (Vol. 13). UPNE.

Saputra, A. & Rachmaria, L. (2020).

Pemanfaatan Instagram Indozone.id

Sebagai Media Pemenuhan Informasi

Dan Hiburan Bagi Pengguna Instagram.

PANTAREI, 4(03)

Saugi, W., & Sumarno, S. (2015).

Pemberdayaan perempuan melalui

pelatihan pengolahan bahan pangan

lokal. Jurnal Pendidikan dan

Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226.

SDGs Knowledge Hub. (2024).

https://sdgs.bappenas.go.id/ (Diakses

tanggal 26 Oktober 2024)

Simaibang, E. W. A. (2019). Representasi male

feminist oleh Aliansi Laki‑laki Baru di

media sosial (Bachelor’s thesis,

Universitas Padjadjaran). Linimasa:

Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2).

https://doi.org/10.23969/linimasa.v2i2.1

685win

Suendra, D. L. O., & Mulyawati, K. R. (2020).

Kebijakan Hukum Terhadap Tindak

Pidana Child Grooming. KERTHA

WICAKSANA: Sarana Komunikasi

Dosen dan Mahasiswa. 14(2). Pp 118-

123. https://

doi.org/10.22225/kw.14.2.1919.118-123

Supriadi, A. (2016). Aksi Solidaritas

#NyalaUntukYuyun Menggema di

Media Sosial.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi

/20160503000801-185- 128225/aksisolidaritas-

nyalauntukyuyun-menggemadi-

media-sosial. (Diakses tanggal 27

Oktober 2024)

Surahman, S., Senaharjanta, I. L., & Fendisa, S.

(2022). Representasi Pergolakan Batin

Perempuan dalam Film Little Women

(Analisis Wacana Kritis Sara Mills).

Sense: Journal of Film and Television

Studies, 5(1), 55-70.

Suryakusuma, J. (2011). State ibuism: The

social construction of womanhood in

New Order Indonesia. Komunitas

Bambu

Tong, P. (2019). Interpretation of Ecological

Feminist in" To the Lighthouse.

Oktaviani, I., Elanda, Y., Alie, A., & Prastiyo,

E. B. (2024). Pendidikan Inklusif Gender

sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan

Seksual di Pondok Pesantren. Jurnal

Sosiologi USK (Media Pemikiran &

Aplikasi), 18(1).

Wollstonecraft, M. (2016). Vindication of the

Rights of Woman. In Democracy: a

reader (pp. 297-306). Columbia

University Press.

Diterbitkan

2025-07-28

Cara Mengutip

Adhinda Zahro Haania, & Tsuroyya. (2025). STUDI NETNOGRAFI GERAKAN FEMINISME LIBERAL DALAM AKUN INSTAGRAM @WMNATION. The Commercium, 9(3), 544–553. https://doi.org/10.26740/tc.v9i3.72149
Abstract views: 3 , PDF Downloads: 6