Array

Abstrak

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah melebihi 140/90 mmHg yang sering terjadi pada lansia karena faktor degenerasi dan faktor hipertensi yang lain. Hipertensi seringkali terjadi disebabkan karena faktor stres, asupan natrium dan asupan lemak yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres, asupan natrium, dan asupan lemak dengan kejadian hipertensi pada lansia di posyandu lansia Kelurahan Sidomoro, Kabupaten Gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada posyandu lansia Kelurahan Sidomoro, Kabupaten Gresik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 124 orang. Sampel dari penelitian diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang mempertimbangkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sehingga didapatkan sampel berjumlah 34 responden. Data diambil dengan wawancara dan pengukuran langsung. Data tingkat stres diambil menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42), data asupan natrium dan asupan lemak mengunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data hasil pengukuran tekanan darah diambil secara langsung dengan alat sphygmomanometer. Analisis data dengan uji statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil uji rank spearman p=0,098, ada hubungan asupan natrium dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil uji rank spearman p=0,001, ada hubungan asupan lemak dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil uji rank spearman p=0,043. Sehingga, dapat disimpulkan tidak ada hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Sidomoro, Kabupaten Gresik dan ada hubungan asupan natrium dan asupan lemak dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Sidomoro, Kabupaten Gresik.