Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik dan Tingkat Asupan Vitamin D dengan Timbulnya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah di PAUD Durratul Yatimah Kabupaten Sidoarjo

  • Jaka An'nisa Nur Iriyatin An'nisa Nur Iriyatin Universitas Negeri Surabaya
  • Amalia Ruhana Ruhana Universitas Negeri Surabaya
Keywords: anak usia prasekolah, karies gigi, makanan kariogenik, vitamin D

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada gigi yang sering terjadi pada anak usia prasekolah. Karies gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan yang dapat mempengaruhi asupan makanan dan status gizi anak, sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak. Anak yang berisiko mengalami karies gigi memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik dan kekurangan asupan vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dan tingkat asupan vitamin D dengan timbulnya karies gigi pada anak usia prasekolah di PAUD Durratul Yatimah, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 murid yang diambil secara Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, FFQ makanan kariogenik dan SQ-FFQ asupan vitamin D. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi (ρ value = 0,000), dan tidak terdapat hubungan antara tingkat asupan vitamin D dengan kejadian karies gigi (ρ value = 0,602). Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai jumlah serum vitamin D dan perhitungan paparan sinar matahari menggunakan spektrometer atau UV meter.

References

AKG. 2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019.
Almatsier Sunita. 2015. Prinsip Dasar Ilmu Gizi edisi ke 9. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
American Academy Pediatric Dentistry. Lates Revision 2016. Policy on early childhood caries (ECC): Classification, consequences, and preventive strategies, 71(3).
Amrein, K., Scherkl, M., Hoffmann, M., Neuwersch-Sommeregger, S., Köstenberger, M., Berisha, A.T., Martucci, G., Pilz, S. and Malle, O., 2020. Vitamin D deficiency 2.0: an update on the current status worldwide. European journal of clinical nutrition, 74(11), pp.1498-1513.
Anil, S. and Anand, P.S., 2017. Early childhood caries: prevalence, risk factors, and prevention. Frontiers in pediatrics, 5, p.157.
Arisman, M.B., 2014. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Ed.2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Arrizal, M.R., 2015. Hubungan Karies Gigi terhadap Status Gizi Anak TK Widya Bhakti Rini Kecamatan Banyumanik Kota Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, Semarang).
Banowati, L., Supriatin, S. and Apriadi, P., 2021. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa Kelas I. Jurnal Kesehatan, 12(1), pp.17-25.
Budiman, Riyanto, A., 2013. Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, pp.22-30.
Cahyaningrum, A.N., 2017. Hubungan perilaku ibu terhadap kejadian karies gigi pada balita di paud putra sentosa. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), pp.142-151.
Cashman, K. D., & Kiely, M., 2014. Recommended dietary intakes for vitamin D: where do they come from, what do they achieve and how can we meet them?. Journal of human nutrition and dietetics, 27(5), 434-442.
Chhonkar, A., Gupta, A. and Arya, V., 2018. Comparison of vitamin D level of children with severe early childhood caries and children with no caries. International journal of clinical pediatric dentistry, 11(3), p.199-204.
Grant, W.B., 2011. A review of the role of solar ultraviolet-B irradiance and vitamin D in reducing risk of dental caries. Dermato-endocrinology, 3(3), pp.193-198.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5. Jakarta: Depkes RI, p441-448.

Hemadi, A.S., Huang, R., Zhou, Y. and Zou, J., 2017. Salivary proteins and microbiota as biomarkers for early childhood caries risk assessment. International journal of oral science, 9(11), pp.1-8.
Herzog, K., Scott, J.M., Hujoel, P. and Seminario, A.L., 2016. Association of vitamin D and dental caries in children: findings from the National Health and Nutrition Examination Survey, 2005-2006. The Journal of the American Dental Association, 147(6), pp.413-420.
Holick, MF. 2013. Capacity of human skin to produce vitamin D3. In: Kligman AM, Takase Yoshio. (eds). Cutaneous Aging. Japan, University of Tokyo Press, 198, pp.223- 45.
Husna, A., 2016. Peranan orang tua dan perilaku anak dalam menyikat gigi dengan kejadian karies anak. Jurnal vokasi kesehatan, 2(1), pp.17-23.
Nurfauzia, I. 2017. Gambaran Karakteristik pada Anak Usia Prasekolah (3-6) Tahun dengan Karies di Ciputat Timur (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan).
Parthasarathy, P., Priya, V. and Gayathri, R., 2016. Relationship between vitamin D and dental caries-review. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 8(6), p.459.
Putri, R.M., Maemunah, N. and Rahayu, W., 2017. Pemeriksaan pertumbuhan dan personal hygiene anak pra sekolah di ra pesantren al Madaniyah. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 1(1), pp.55-64.
Ramayanti, S. and Purnakarya, I., 2013. Peran makanan terhadap kejadian karies gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), pp.89-93.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.
Rohmawati, N., 2017. Karies gigi dan status gizi anak. STOMATOGNATIC-Jurnal Kedokteran Gigi, 13(1), pp.32-36.
Schroth, R.J., Rabbani, R., Loewen, G. and Moffatt, M.E., 2016. Vitamin D and dental caries in children. Journal of dental research, 95(2), pp.173-179.
Sizar, O., Khare, S., Goyal, A., Bansal, P. and Givler, A., 2020. Vitamin D deficiency. StatPearls [Internet].
Suciari, A., Arief, Y.S. and Rachmawati, P.D. 2016. Peran orangtua dalam membimbing menyikat gigi dengan kejadian karies gigi anak prasekolah. Pediomaternal Nursing Journal, 3(2).
Sumini, S., Amikasari, B. and Nurhayati, D., 2014. Hubungan konsumsi makanan manis dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejodesa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Jurnal Delima Harapan, 1(1), pp.20-27.
Syawaliyah, S.S., & Supriyatna, Nana. 2015. Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan tingkat kejadian karies gigi pada anak usia prasekolah di PAUD Nusa Indah kelurahan keagungan Jakarta barat tahun 2015. Skripsi. Jakarta: PSIK-FIK-UMJ.
Tsiaras, W.G. and Weinstock, M.A., 2011. Factors influencing vitamin D status. Acta dermato-venereologica, 91(2), pp.115-124.
Utami, S., Chairulfatah, A. and Rusmil, K., 2016. Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis. Sari Pediatri, 16(6), pp.434-40.
Utami, S.P., Rosman, D. and Novera, Y., 2022. Hubungan antara vitamin D dan karies gigi pada anak usia sekolah di RSGM Baiturrahmah. Cakradonya Dent J, 14(2), pp.91-94.
Yuningtyas, A.S., Sulastri, S. and Almujadi, A., 2017. Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Makanan Kariogenik Dengan Jumlah Karies Gigi. Journal of Oral Health Care, 5(2), pp.115-122.
Zhang, M., Zheng, Y., Li, Y., Jiang, H., Huang, Y. and Du, M., 2018. Acid-resistant genes of oral plaque microbiome from the functional metagenomics. Journal of oral microbiology, 10(1), p.1424455.
Zhu, C., Yuan, C., Ao, S., Shi, X., Chen, F., Sun, X. and Zheng, S., 2018. The predictive potentiality of salivary microbiome for the recurrence of early childhood caries. Frontiers in cellular and infection microbiology, 8, p.423.
Published
2024-01-11
How to Cite
Iriyatin, J. A. N. I. and Ruhana, A. R. (2024) “Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik dan Tingkat Asupan Vitamin D dengan Timbulnya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah di PAUD Durratul Yatimah Kabupaten Sidoarjo”, GIZI UNESA, 3(4), pp. 482-490. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/57452 (Accessed: 18May2024).
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 46