JARGON POLITIK MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN 1959-1965
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan jargon dan penerapannya sebagai proses mobilisasi massa cukup efektif dan efisien. Penggunaan jargon politik memiliki pengaruh yang besar terhadap masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959 hingga 1965. Jargon tersebut membangkitkan semangat nasionalisme, anti imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dengan Soekarno sebagai pemimpin besar revolusi. Sikap Soekarno tersebut banyak tertuang dalam “manifesto poitik” atau sistem demokrasi presidensil dengan satu komando sehingga kekuasaan sepenuhnya berada di bawah kekuasaan presiden. Hal tersebut dimulai dengan diperlakukan kembali UUD 1945 dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, pada perkembangan selanjutnya manifesto politik Soekarno banyak dipengaruhi ideologi-ideologi marxisme yang anti imperialisme dan barat khususnya ideologi komunisme (PKI).
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa munculnya jargon politik pada masa Demokrasi Terpimpin sebagai instrumen penggerak massa sekaligus sebagai alat pembentukan opini yang diharapkan menumbuhkan rasa nasionalisme. Selain itu munculnya jargon politik juga mempunyai dampak politik dan sosial pada masa Demokrasi Terpimpin.
Kata kunci: Jargon, Politik, Demokrasi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

