GRUP LAWAK ANEKA RIA SRIMULAT SURABAYA TAHUN 1961-1989
Abstract
Abstrak
Grup lawak Aneka Ria Srimulat merupakan grup lawak yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo dan Raden Ayu Srimulat di kota Solo pada tahun 1950. Tahun 1961 pimpinan Aneka Ria Srimulat memindahkan pusat aktivitas pertunjukan ke kota Surabaya . Di Kota Surabaya Aneka Ria Srimulat mengalami perkembangan yang pesat menjadi grup lawak nasional yang terbesar di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Mengapa Aneka Ria Srimulat memilih kota Surabaya sebagai tempat berkesenian? Bagaimana perkembangan Aneka Ria Srimulat setelah hijrah ke Surabaya selama tahun 1961-1989? Mengapa Aneka Ria Srimulat Surabaya mengalami kemunduran pada tahun 1989?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Langkah pertama adalah tahap heuristik, yaitu mengumpulkan sumber data yang diperoleh dari wawancara pelaku Aneka Ria Srimulat yang masih hidup dan penelusuran sumber terhadap surat kabar sezaman. Selanjutnya dilakukan kritik dengan cara membaca sumber dari surat kabar sezaman yang dibandingkan dengan hasil wawancara. Hasilnya ditemukan keterkaitan data penelitian. Tahap interpretasi dilakukan dengan menghubungkan antar fakta dan disusun historiografi dengan judul Grup Lawak Aneka Ria Srimulat Surabaya Tahun 1961-1989.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, Aneka Ria Srimulat memilih kota Surabaya sebagai tempat berkesenian karena pemerintah kota Surabaya meminta Aneka Ria Srimulat untuk mengisi acara di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Kota Surabaya merupakan kota besar yang diyakini dapat membuat Aneka Ria Srimulat mencapai kesuksesan. Kesuksesan ini ditunjukkan dengan semakin tingginya antusias penonton, pamor Aneka Ria Srimulat yang semakin naik sehingga mampu membuka cabang di beberapa kota seperti Jakarta dan Semarang, bertambahnya personel Aneka Ria Srimulat yang terjadi antara tahun 1961-1989. Kemunduran Aneka Ria Srimulat yang terjadi pada tahun 1989 disebabkan oleh beberapa hal antara lain, dibukanya cabang di Jakarta membuat pusat Aneka Ria Srimulat yang semula di Taman Hiburan Rakyat (THR) berpindah ke Jakarta. Tema cerita yang monoton / tidak inovatif, manajemen keuangan yang mengalami defisit, banyak bermunculan televisi swasta sebagai sarana hiburan masyarakat, serta dibangunnya kompleks THR Mall yang menutup gedung pertunjukan.
Kata Kunci : Lawak, pertunjukan, Srimulat, dan Surabaya
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

