Study  Komparatif Peran  Bengawan Solo dan Sungai Brantas Dalam Perkembangan Ekonomi Abad Ke-10 M-15 M di Jawa Timur

  • AHMAD NURUL FAUZI

Abstract

Penulisan ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis terhadap pola perbandingan peranan Bengawan Solo dan sungai Brantas terhadap perkembangan ekonomi abad ke-10 M-15 M di Jawa Timur. Bengawan Solo dan sungai Brantas pada masa Klasik abad ke-10 M –15 M  berperan menghubungkan daerah pedalaman dengan daerah pesisir atau sebaliknya, daerah pesisiran ke daerah pedalaman, dan daerah pedalaman dengan daerah pedalaman lainnya. Banyak kerajaan di Jawa Timur  mengunakan Bengawan Solo dan Sungai Brantas sebagai sarana Transportasi pengangkutan hasil-hasil ekonomi dari pedalaman menuju ke pusat perdagangan di Pelabuhan Besar Seperti Tuban, Sidayu, Gersik dan Hujung Galuh. Sehingga sangatlah penting, Siapapun yang menguasai wilayah DAS kedua sungai besar tersebut berarti menguasai urat nadi perekonomian Jawa Timur.

          Wilayah Bengawan Solo sebagai jalur utama perdagangan menghubungkan daerah pedalaman Jawa Timur wilayah barat dan utara ke wilayah pelabuhan yang berada di Sidayu dan Tuban. Wilayah sungai Brantas menghubungkan jalur perdagangan dari pedalaman wilayah Jawa Timur bagaian Selatan dan tengah menuju ke pelabuhan Canggu dan Hujung Galuh. Pengangkutan komoditas perdagangan di wilayah Bengawan Solo berasal dari daerah  Hinter Land di sekitar aliran wilayah Bengawan Solo Daerah meliputi  wilayah Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gersik. Dari daerah Hinter Land komoditas di dibawah ke pusat pelabuhan di Tuban dan Sidayu menggunakan sarana transportasi sungai. Sedangkan pengangkutan komoditas perdagangan di wilayah Sungai Brantas berupa produk perdagangan dari daerah Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto dan berakhir di Surabaya dan delta sungai Porong. Daerah ini banyak berdiri kerajaan-kerajaan mulai Singosari, Kediri, Jenggala Hingga Majapahit. Wilayah daerah aliran sungai Brantas menjadi sangat ramai. Karena itu pada masa ini dibangun pelabuhan-pelabuhan sungai, pelabuhan utama di muara sungai Brantas yaitu Hujung Galuh.

Kata kunci: Bengawan Solo, sungai Brantas, , Hujung Galuh, Tuban dan canggu 

Published
2015-07-23
Abstract Views: 370
PDF Downloads: 366