Perkembangan Motif Batik Suminar Sebagai Upaya Membangun Identitas Daerah Kediri Tahun 1992-2004

  • NOVITA EKA ARIANA R

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap salah satu batik khususnya Batik yang ada di Kabupaten Kediri yaitu batik Suminar. Perkembangan batik Suminar yang berawal tahun 1992 sampai sekarang tergolong memuaskan. Pada awal pembuatan pada tahun 1992 batik Suminar belum menghasilkan motif, baru tahun 2004 menghasilkan motif yaitu Simpang Lima Gumul yang bertemakan budaya. Pada tahun 2005 motif-motif lain dihasilkan yang bertemakan tumbuhan dan budaya dan hingga sekarang, batik yang dihasilkan mencapai 115 motif.

 

Respon masyarakat Kediri dengan hadirnya batik Suminar ini disambut dengan bangga. Secara tidak langsung dengan hadirnya batik Suminar ini membuka lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Kediri, sehingga membantu perekonomian masyarakat Kediri.

 

Penelitian ini menjawab rumusan masalah bagaimana perkembangan batik Suminar tahun 1992-2014 sebagai identitas Kediri, apa saja macam-macam motif batik Suminar.. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan heuristik (mengumpulkan data), kritik, (melakukan uji validitas sumber yang telah didapat dalam proses heuristik), interpretasi (penafsiran terhadap sumber yang diperoleh), historiografi, (menyajikan hasil penelitian dalam suatu bentuk tulisan).

 

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, batik Suminar memiliki motif yang berkaitan dengan alam dan sosial Kediri serta mampu menjadi identitas daerah bagi masyarakat Kediri.

Kata Kunci: Batik Suminar, identitas daerah 

Published
2015-07-30
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 79