Ragam Motif Batik Bojonegoro Sebagai Upaya Membangun Identitas Daerah  Di Bojonegoro Tahun 2009-2014

  • HANIF AT TANTHOWY

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap budaya batik modern khususnya Batik Khas Bojonegoro yang disebut dengan Batik Jonegoroan. Perkembangan batik Jonegoroan yang berawal tahun 2009 sampai sekarang tergolong memuaskan. Pada awal pembuatan pada tahun 2009 Batik Jonegoroan memiliki sembilan motif batik khas Bojonegoro yang bertemakan kekayaan alam. Pada tahun 2012 Pemerintah Bojonegoro mengeluarkan lima motif batik baru lagi dengan tema Agro Bojonegoro.

Sembilan motif batik yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2009 antara lain yaitu motif Rancak Tengul, Parang Lembu Sekar Rinambat, Sekar Jati, Pari Sumilak, Sata Ganda Wangi, Parang Dahana Manunggal, Jagung Miji Emas, Mliwis Mukti dan Gatra Rinonce. Sedangkan lima motif pada tahun 2012 sampai sekarang antara lain motif Belimbing Lining Lima, Pelem-Pelem Sumilar, Sekar Rosella Jonogoroan, Woh Roning Pisang dan Surya Salak Kartika.

Penelitian ini menjawab rumusan masalah 1. Bagaimana perkembangan Batik Jonogoroan tahun 2009-2014 sebagai identitas Bojonegoro? 2. Apa saja macam-macam motif Batik jonegoroan? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PEMDA Bojonegoro untuk membangun identitas Bojonegoro melalui batik. Awal untuk melakukan penelitian ini penulis melakukan proses pengumpulan data. Tahap selanjutnya penulis melakukan uji validitas sumber yang telah didapat dalam proses pengumpulan data. Selanjutnya penulis melakukan penafsiran terhadap sumber yang diperoleh. Pada tahap akhir menyajikan hasil penelitian dalam suatu bentuk tulisan.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Batik Jonegoroan mampu meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bojonegoro. Serta mampu menjadi identitas daerah Bojonegoro untuk mengenalkan Bojonegoro kepada masyarakat luas.

Kata Kunci: Batik Jonegoroan, batik modern.

Published
2015-07-30
Abstract Views: 106
PDF Downloads: 179