Pemerintahan Pangeran Cakraningrat I di Sampang Tahun (1624-1648)

  • KHOIROTUN NISA

Abstract

Pertama kalinya muncul suatu pemerintahan berstruktur yang dipimpin oleh seorang kamituwo bernama Raden Ario Lembu Petteng pada suatu pemerintahan desa di Madegan-Sampang, pemerintahan desa tersebut berjalan hingga mengalami beberapa pergantian kamituwo. Kemudian berlanjut menjadi suatu pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Penguasa Daerah dengan sebutan Adipati. Seorang Adipati layaknya seorang raja yang berkuasa dalam suatu kerajaan kecil. Setelah mengalami beberapa pergantian penguasa, Sampang bahkan seluruh Madura ditaklukkan olek kerajaan

Mataram. Tiada beberapa lama terbentuklah suatu kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Raden Praseno dengan gelar Cakraningrat I, wilayah kekuasaannya seluruh Madura. Selama memerintah Madura khususnya di daerah Sampang, Raden Praseno dengan gelar Cakraningrat I dikatakan cukup berhasil karena dalam pemerintahannya masyarakat sampang banyak mengalami perubahan terutama dalam bidang keagamaan. Raden Praseno mengajarkan ilmu agama terhadap masyarakat sampang dengan membangun pesantren. Penobatan Cakraningrat I oleh masyarakat Sampang dipatok sebagai hari jadi Sampang karena pada Kerajaan Madura di Sampang mencapai puncak kejayaan.

Hubungan Pangeran Cakraningrat I dengan Kerajaan Mataram awalnya Pangeran Cakraningrat I merupakan seorang tawanan dari Sultan Agung Mataram setelah saudara Pangeran Cakraningrat I semua dibabat habis oleh Sultan

Agung Mataram. Namun Karena kepribadian luhur dari Pangeran cakraningrat I serta terampil melaksanakan tugas yang di perintahkan Sultan Agung. Raden Praseno mampu meluluhkan hati Sultan Agung yang mau membunuhnya. Akhirnya Pangeran Cakraningrat I diangkat menjadi anak angkat Sultan Agung dan di Nobatkan menjadi Pangeran Cakraningrat I. Pangeran Cakraningrat I selama memimpin Madura dapat dikatakan cukup berhasil. Situasi negara aman, kehidupan msyarakat tentram. Kesejahteraan lahir dan batin dapat dirasakan segenap rakyat. Pendidikan melalui pondok pesantren dan langgar-langgar demi mengalami kemajuan, terutama di bidang keagamaan. Dalam sistem pemerintahan menggunakan sistem pemerintahan Mataram. Raja madura menangani secara langsung segala urusan kerajaan yang meliputi bidang pemerintahan, perekonomian, dan keagamaan. Raja Madura menangani secara langsung Pemerintahan Lebet dan Pemerintahan Jawi.

Kata kunci: Pemerintahan Kerajaan Mataram, Pergantian Penguasa 

Published
2015-07-31
Abstract Views: 94
PDF Downloads: 995