KOPERASI PETANI TEBU RAKYAT LAMONG JAYA TAHUN 1999 – 2004

  • YUSUF PERDANA

Abstract

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur, dilihat dari letak geografis, Kabupaten Lamongan memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Pertanian di Lamongan yang umumnya padi, jagung, tebu dan lainnya. Dengan sektor pertanian tersebut mendorong munculnya koperasi petani tebu yang mampu menjadi wadah dari petani-petani tebu.  Salah satu koperasi yang mampu menjadi wadah dari petani tebu di Kabupaten Lamongan adalah Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya. Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya adalah koperasi petani tebu yang menanungi para petani tebu di wilayah Lamongan Selatan. Tepatnya Kecamatan Ngimbang, Sambeng, Modo, Bluluk, Sukorame dan Mantup.

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini diantaranya (1) Apakah yang melatarbelakangi berdirinya Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya. (2) Bagaimana perkembangan Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya pada tahun 1999-2004. (3) Bagaimana pengaruh keberadaan Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya pada tahun 1999-2004 terhadap perkembangan ekonomi petani tebu. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arsip Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya Tahun 1999 – 2004, Akta Pendirian Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya yang dikeluarkan oleh Departemen Koperasi Kabupaten Lamongan serta laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya yang dikeluarkan oleh Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya. Sumber Sekunder adalah Buku -  buku tentang perkoperasian serta pertanian tebu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa latar belakang berdirinya Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya adalah disebabkan oleh besarnya potensi ekonomi Kecamatan Ngimbang terutama dalam hal pertanian tebu, menurunnya peran Koperasi Unit Desa, tidak terkoordinirnya para petani tebu di Kecamatan Ngimbang dan Sambeng sehingga mengakibatkan sikap individualis pada setiap petani serta kurangnya modal yang dialami petani tebu di Kecamatan Ngimbang dan Sambeng. Perkembangan Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya sejak berdirinya Tahun 1999 - 2004 adalah bertambahnya anggota koperasi, bertambahnya modal koperasi, berkembangnya usaha yang dimiliki koperasi seperti simpan pinjam, pupuk, Tebu Rakyat Intensifikasi serta Bongkar Ratoon hingga bertambahnya sisa hasil usaha setiap tahunnya, yaitu sejak tahun 1999 – 2004. Pengaruh keberadaan Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya pada tahun 1999 – 2004 terhadap perkembangan ekonomi petani tebu adalah membantu pemberian modal usaha petani tebu, menyediakan sarana produksi bagi tebu seperti pupuk kimia, pupuk cair, obat – obatan hingga menyediakan alat pengolah tanah atau traktor.

Kata Kunci :         Kabupaten Lamongan, Koperasi Petani Tebu Rakyat Lamong Jaya

Published
2015-11-05
Abstract Views: 45
PDF Downloads: 272