PROPAGANDA JEPANG DALAM MAJALAH SOEARA MOESLIMIN INDONESIA TAHUN 1944-1945

  • YAYUK INDRAYANI

Abstract

Soeara Moeslimin Indonesia merupakan majalah Islam yang diterbitkan oleh Organisasi Islam Masyumi pada tahun 1944. Isi dari majalah ini merupakan propaganda Jepang dalam beberapa bidang, seperti bidang pemerintahan, ekonomi, militer, agama, dan budaya. Penerbitan Majalah Soeara Moeslimin Indonesia memberikan manfaat yang banyak terhadap rakyat Indonesia, khususnya Umat Islam Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Mengapa Jepang menggunakan Soeara Moeslimin Indonesia sebagai media untuk propagandanya? 2) Bagaimana isi propaganda Jepang dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia? 3) Bagaimana dampak propaganda Jepang dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia terhadap masyarakat Indonesia? Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah awal yaitu mengumpulkan sumber-sumber terkait tentang propaganda Jepang Jepang dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia, sumber primer didapat dari Majalah Soeara Moeslimin Indonesia tahun 1944-1945. Sumber sekunder didapat dari buku-buku, skripsi, dan jurnal online mengenai kerjsama Jepang dengan umat Islam Indonesia. Sumber yang telah dikumpulkan kemudian dipilah dan disusun untuk mempermudah penafsiran sumber sejarah. Selanjutnya dicari keterkaitan antara sumber-sumber primer dan sekunder yang sesuai dengan tema penelitian. Tahap terakhir adalah historiografi yang menjadi hasil rekonstruksi semua fakta sejarah sesuai dengan tema penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jepang telah melakukan kerjasama dengan Umat Islam Indonesia. Jepang menggunakan Umat Islam Indonesia untuk melakukan propaganda, propaganda tersebut dapat diketahui melalui artikel-artikel yang merupakan bentuk propaganda Jepang tahun 1944-1945. Adapun propaganda Jepang dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia, seperti: 1) Bidang politik adalah pembentukan Djawa Hokokai, dan Janji Kemerdekaan; 2) Bidang ekonomi adalah memperbanyak hasil pertanian dan pembentukan susunan perekonomian; 3) Bidang militer adalah pembentukan Peta, Benteng Perjuangan Djawa, dan Hizbullah; 4) Bidang Agama adalah pemberian kebebasan para ulama untuk berdakwah dan penerbitan Al-Qur’an; 5) Bidang Budaya adalah pembelajaran bahasa Jepang dan pendidikan Islam. Dampak positif dari propaganda Majalah Soeara Moeslimin Indonesia ini adalah 1) Adanya janji kemerdekaan yang diucapkan oleh Perdana Menteri Koiso maka Jepang mendapat dukungan dari para tokoh nasionalis dan ulama untuk berkolaborasi dengan memberikan perhatian supaya rakyat Indonesia mau membantu Jepang dalam Perang Pasifik; 2) Pendapatan Jepang meningkat hasil dari pertanian dan perkebunan rakyat Indonesia; 3) Jepang memperoleh bantuan tenaga militer dari rakyat Indonesia; 4) Jepang mendapatkan dukungan dari Umat Islam berupa doa kemenangan; 5) Jepang memperkenalkan bahasa Jepanh kepada rakyat Indonesia. Sedangkan dampak negatif dari propaganda tersebut diantaranya adalah 1) Melalui janji kemerdekaan tersebut, Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik setelah pengeboman Hirosima dan Nagasaki oleh Sekutu dan Indonesia merdeka; 2) Adanya pemberontakan dari tokoh yang kontra dengan Jepang seperti KH. Zainal Mustafa melakukan pemberontakan terhadap Jepang yang disebabkan adanya penyetoran padi yang memberatkan masyarakat Indonesia dan pembentukan Romusha; 3) Pembentukan tentara seperti Peta melakukan pemberontakan terhadap Jepang; 4) Adanya kewajiban berseikarei menyebabkan terjadinya pemberontakan terhadap Jepang ; 5) Usaha Jepang untuk memperkenalkan bahasa Jepang malah menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan rakyat Indonesia.

Kata Kunci: Jepang, Islam, Soeara Moeslimin Indonesia, Propaganda Jepang.

Published
2016-04-06
Abstract Views: 377
PDF Downloads: 670