PROGRAM GERAKAN DANA MASYARAKAT (GERDAMAS) DI SURABAYA TAHUN 1995-1999

  • HENNY LISTYANA

Abstract

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Surabaya disebut juga sebagai kota metropolitan. Oleh sebab itu, Surabaya menjadi salah satu kota tujuan bagi para kaum urban untuk mengadu nasib. Tingginya jumlah penduduk yang datang di kota ini, tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia dan tingkat pendidikan penduduk. Akibatnya, pengangguran dimana-mana. Jumlah kemiskinan pun meningkat. Permasalahan inilah yang dapat menghambat tujuan dari pemerintah daerah yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya serta cita-cita dari pemerintah nasional untuk melaksanakan pembangunan nasional. Akhirnya berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya program Gerakan Dana Masyarakat atau biasa disebut dengan Gerdamas di Surabaya yang merupakan gagasan langsung dari Walikotamadya Surabaya, Sunarto Sumoprawiro. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Apa yang melatar belakangi lahirnya kebijakan Gerdamas, (2) Bagaimana implementasi program Gerdamas di Surabaya pada masa pemerintahan Sunarto Sumoprawiro?, (3) Bagaimana dampak Gerdamas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Surabaya pada 1995-1999?. Permasalahan-permasalahan tersebut diberikan penjelasan dengan melakukan analisis terhadap data-data dan sumber-sumber yang didapatkan melalui tahapan metode penelitian sejarah. Tahapan metode penelitian sejarah yang dilakukan meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil analisis terhadap data dan sumber-sumber yang didapatkan, diperoleh hasil bahwa program Gerdamas berawal dari meningkatnya jumlah penduduk di Surabaya dan program dari presiden untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh sebab itu, digagaslah Gerdamas yaitu dana bantuan pinjaman modal untuk masyarakat yang membutuhkan modal dan pengangguran agar dapat membuka usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan di Surabaya. Pelaksanaan Gerdamas terdiri dari pengumpulan dana, penyaluran, dan pengembalian dana. Program Gerdamas akhirnya memberikan dampak positif bagi masyarakat di Surabaya. Dampak tersebut diantaranya jumlah industri kecil/rumah tangga meningkat dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Surabaya juga meningkat dengan ukuran jumlah siswa Sekolah Dasar bertambah dan pendapatan per kapita penduduk di Surabaya meningkat. Akhirnya, cita-cita dari Walikotamadya Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya tercapai.

Kata Kunci: Kemiskinan, Surabaya, Gerdamas

Published
2016-04-21
Abstract Views: 26
PDF Downloads: 32