KEBERADAAN BARISAN TJAKRA MADURA TAHUN 1947 - 1950

  • AMALIA CAHAYA R

Abstract

Kekuatan militer Belanda sejak pada masa Hindia Belanda hingga kemerdekaan Indonesia, mengalami kekurangan sumber daya manusia. Salah satu cara yang digunakan untuk mencukupinya yakni, dengan dibantu oleh kekuatan lokal yang dibentuk dalam sebuah badan militer KNIL. Madura merupakan salah satu wilayah yang dijadikan sasaran kembali oleh Belanda pada masa kemerdekaan, dalam membentuk barisan yang bernama Barisan Tjakra Madura. Bergabungnya golongan masyarakat Madura dalam Barisan Tjakra, menimbulkan banyak respon dari masyarakat Indonesia dan Madura. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penilitian meliputi : 1) Apakah yang melatar belakangi munculnya Barisan Tjakra Madura ? 2) Bagaimana Peran Barisan Tjakra Madura dalam militer Belanda selama perang kemerdekaan ? 3) Bagaimana reaksi masyarakat Madura terhadap keberadaan dan aktifitas Barisan Tjakra Madura dalam perang kemerdekaan ?
Penelitian bertujuan untuk menganalisis keikut sertaan kembali, beberapa masyarakat Madura yang masuk hingga berakhirnya Barisan Tjakra Madura. menganalisis mengenai latar Belakang terbentuknya, perekrutan, aktifitas, fasilitas serta tanggapan masyarakat terhadap aktivitas barisan Tjakra Madura. Penelitian sejarah dilakukan dengan metode penelitian sebagai berikut : heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian meliputi : arsip, koran serta buku yang terkait dengan pembahasan Barisan Tjakra Madura.
Hasil dari penelitian yakni, barisan Tjakra Madura beranggotakan masyarakat Madura yang dulunya bergabung dalam KNIL serta masyarakat Madura yang tertarik untuk bergabung pada masa kemerdekaan. Perekrutan dilakukan secara bertahap, hingga tahun 1949 jumlah anggota barisan Tjakra Madura berjumlah 2000 orang. Keuntungan yang didapatkan apabila masyarakat Madura bergabung dalam Barisan Tjakra Madura yakni, pemenuhan sandang, pangan, papan, jaminan kesehatan, mobilitas sosial hingga pendidikan
Barisan Tjakra Madura yang terbentuk pada masa perang kemerdekaan menyebabkan, anggotanya dipandang sebagai rakyat yang kurang memiliki rasa nasionalisme. Sedangkan bagi anggota barisan Tjakra Madura, perlunya pemenuhan kebutuhan ekonomi menyebabkan mereka harus bergabung dalam satuan militer tersebut. Masyarakat Madura menganggap barisan Tjakra Madura sebagai pengganggu ketentraman, karena sikap mereka yang keras dan melawan bahkan tanpa melihat lawannya.


Kata Kunci : Barisan Tjakra Madura, Belanda dan Perang Kemerdekaan

Published
2016-06-29
Abstract Views: 220
PDF Downloads: 109