PERANAN PADEPOKAN SENI BUDAYA KAMPOENG ILMU DALAM PELESTARIAN KESENIAN TARI REMO DI SURABAYA TAHUN 2008-2015

  • DEWI SEPTIAN AGUSTINA

Abstract

Paguyuban Kampoeng Ilmu berdiri mempunyai motto untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan melestarikan kebudayaan bangsa. Hal tersebut diwujudkan dengan didirikannya Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu yang mengajarkan kesenian tari remo secara gratis. Hal tersebut dikarenakan banyaknya minat masyarakat yang ingin belajar menari, tetapi kurangnya biaya karena belajar di sanggar tari dipungut biaya.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini, adalah (1) Apa yang melatarbelakangi berdirinya Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu pada tahun 2008, (2) Bagaimana perkembangan Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu tahun 2008-2015 dan (3) Bagaimana peran Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu dalam pelestarian kesenian tari remo di Surabaya tahun 2008-2015.
Penelitian ini menggunakan penelitian metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tahap heuristik peneliti memperoleh sumber primer yang berupa akte deklarasi pendirian Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu, dokumentasi kegiatan dan hasil wawancara. Sumber sekunder yang diperoleh peneliti adalah buku-buku dari perpustakaan, jurnal, tugas akhir yang berhubungan dengan pelestarian tari remo.
Hasil dari penelitian ini adalah Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu berdiri dikarenakan berdirinya Paguyuban Kampoeng Ilmu. Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu sejak awal berdiri tahun 2008-2015 mengalami perkembangan terutama pada jumlah siswa. Peran Padepokan Seni Budaya Kampoeng Ilmu dalam melestarikan tari remo di Surabaya adalah dengan mengadakan pendidikan tari remo, pelatihan tari remo, meningkatkan kualitas penampilan dan mengadakan pemecahan rekor MURI.


Kata kunci: pelestarian, tari remo dan padepokan.

Published
2016-07-14
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 100