PERKEMBANGAN PERIKANAN LAMONGAN TAHUN 1998 - 2008

  • IRSA DWI UTAMI

Abstract

Pembangunan sektor perikanan tersebut dilaksanakan secara merata tidak terkecuali di Provinsi Jawa Timur. Pengembangan sektor perikanan di Jawa Timur merupakan program pada masa orde baru yang salah satu hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan pembinaan sumber budidaya melalui pengendalian dan pengawasan perikanan. Adapun sasaran – sasaran yang ingin dicapai yaitu peningkatan pendapatan nelayan atau petani ikan untuk pemenuhan tingkat pendapatan yang wajar.
Produksi perikanan tangkap Provinsi Jawa Timur tahun 2008 mencapai 338.915,2 ton. Kabupaten Lamongan merupakan daerah dengan kontribusi terbesar untuk Propinsi Jawa Timur yang mencapai 61.436,5 ton, selanjutnya adalah Kabupaten Sumenep dengan produksi mencapai 43.385,6 ton. Produksi yang cukup banyak juga dihasilkan Kota Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Tuban. Sementara pada kota/ kabupaten lainnya, jumlah produksinya masih dibawah 10.000 ton. Secara lengkap jumlah produksi perikanan tangkap dari perairan laut untuk setiap kabupaten atau kota pesisir di Provinsi Jawa Timur
Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) bagaimana keadaan perikanan Lamongan sebelum tahun 1998, 2) bagaimana perkembangan perikanan Lamongan Tahun 1998 - 2008, 3) bagaimana pengaruh perikanan Lamongan terhadap penduduk Lamongan. Tujuan penelitiannya adalah untuk mendeskripsikan keadaan perikanan Lamongan sebelum tahun 1998, mendeskripsikan perkembangan perikanan Lamongan Tahun 1998 – 2008 serta pengaruh perikanan tersebut terhadap penduduk Lamongan. Metode yang digunakan adalah pendekatan sejarah. Metode heuristik dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber koran, jurnal, buku dan wawancara. Kritik untuk menyeleksi sumber yang valid. Interpretasi yaitu menghubungkan sumber dengan fakta untuk membuat analisis dan opini penulis, dan historiografi adalah penulisan.
Hasil dari penelitian ini adalah Keadaan perikanan Lamongan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena disebabkan oleh beberapa faktor antara lain semakin canggihnya alat bantu yang digunakan di mana nelayan sudah menggunakan fish finder dan GPS, adanya krisis moneter yang melanda Indonesia setelah tahun 1998 yang ternyata membawa dampak positif bagi nelayan karena harga jual ikan menjadi tinggi dan adanya kemajuan teknologi informasi.
Pada aspek produksi perikanan sepanjang tahun 1999 - 2008, Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan kebijakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan serta melakukan langkah modernisasi jumlah armada kapal dan alat tangkap. Upaya ini telah berhasil meningkatan kapasitas pelabuhan dengan penambahan jumlah armada dan alat tangkap purse-seine dan cantrang yang dianggap masih memberikan dampak pada bidang ekonomi yang cukup besar, sehingga menjadi daya tarik perkembangan usaha penangkapan di Kabupaten Lamongan.


Kata Kunci: Perkembangan, Perikanan, Lamongan

Published
2016-07-15
Abstract Views: 161
PDF Downloads: 199