PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI JAWA TIMUR TAHUN 1970-1998

  • ASRI PURWANINGTYAS

Abstract

Penduduk adalah masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu. Pertumbuhan penduduk yang tiap hari makin bertambah mengakibatkan berbagai masalah yang harus di selesaikan seperti ketenagakerjaan, produksi, bahan makanan, pendidikan, kesehatan,lingkungan hidup serta berbagai masalah sosial lainnya. Menurut WHO (World Health Organisation) expert Comitte 1970, Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat di inginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa permasalahan yang akan di jawab diantaranya : 1) Apakah Latar Belakang Program Keluarga Berencana di Jawa Timur 1970-1998? 2) Bagaimana Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Jawa Timur 1970-1998? 3) Bagaimana Dampak Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Jawa Timur 1970-1998?
Berkat Program Keluarga Berencana yang dilaksanakan di Jawa Timur, angka kelahiran/fertilitas di Jawa Timur menjadi menurun hingga 50 %. Pada tahun 1970 TFR/angka kelahiran di jawa timur masih 4.720, maka pada tahun 1994 telah menurun menjadi 2.223. Selain itu program Keluarga Berencana juga menurunkan angka kelahiran pada wanita kelompok umur muda. Peningkatan usia kawin yang meningkat di Jawa Timr juga merupakan hasil dari keberhasilan Program Keluarga Berencana di Jawa Timur.


Kata Kunci : Keluarga Berencana, Jawa Timur,

Published
2016-07-27
Abstract Views: 12
PDF Downloads: 212